SUPERBALL.ID - Salah satu pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mampu menarik perhatian dalam laga melawan Argentina.
Pemain berusia 21 tahun itu tidak diturunkan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas sejak menit awal.
Posisinya kali ini diberikan kepada Shayne Pattynama yang menjalani debut bersama skuad Garuda.
Namun, Shayne dirasa belum berada di performa terbaiknya pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) tersebut.
Pemain Viking FK itupun langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Arhan saat memasuki babak kedua.
Pergantian pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong itu tergolong efektif untuk serangan Indonesia.
Setelah masuk, Arhan langsung berhasil menarik perhatian di laga tersebut.
Semua perhatian tertuju para Arhan tepat di menit ke-52 saat ia menunjukkan spesialisasi lemparan jarak jauh miliknya.
Penggawa Tokyo Verdy itu hampir memberi asis kepada Elkan Baggott yang berusaha membobol gawang Argentina.
Sayangnya upaya kedua pemain tersebut masih bisa digagalkan oleh kiper Tim Tango, yakni Emiliano Martinez.
Tak berselang lama, Arhan kembali menunjukkan kebolehannya itu hingga tiga sampai empat kali.
Namun, tetap tak ada usaha para pemain Indonesia yang berbuah gol.
Alhasil, Shin Tae-yong dan anak asuhnya harus mengakui keunggulan Argentina dengan skor 0-2.
Meski begitu, Arhan ternyata mampu mengguncang publik Argentina dengan kemampuannya itu.
Ia bahkan mendapat sorotan khusus dari salah satu jurnalis asal negara Amerika Selatan tersebut, yakni Daniel Avellandeda.
Baca Juga: Usai Hadapi Argentina, Timnas Indonesia Terbukti Lebih Efektif dari Australia
Jurnalis tersebut sangat terpukau dengan kemampuan yang dimiliki Arhan.
Daniel mengatakan bahwa kekuatan terbesar Indonesia adalah lemparan mematikan miliknya.
Menurutnya, Arhan adalah pemain potensial yang dimiliki skuad Garuda.
"Pratama Arhan adalah spesialis dalam mengambil lemparan ke dalam yang panjang," tulis Daniel, dikutip SuperBall.id dari laman Twitter miliknya.
"Mengamati bahwa satu-satunya hal yang mengkhawatirkan mereka adalah lemparan mereka yang "mematikan"."
"Saya menemukan data bahwa dari dua lemparan ke dalam, mereka bisa mencetak dua gol melawan Vietnam."
"Bek berusia 21 tahun itu memiliki dua peluncur rudal di tangannya," pungkas Jurnalis itu.
Aksi eks PSIS Semarang itu juga mendapat sorotan dari fanbase La Albiceleste, yakni Argentina Gol.
Di lain sisi, sayangnya Arhan belum mampu mengesankan Lionel Scaloni selaku pelatih Argentina.
Pelatih 45 tahun itu tak mau memberikan apresiasi khusus kepada sang pemain.
Ia justru memberikan apresiasi kepada seluruh pemain timnas.
Karena menurutnya skuad Garuda telah bermain baik malam tadi.
"Mereka bermain dengan kompak dan baik, sehingga mereka sangat bermain bagus," ucap Scaloni, dalam konferensi pers usai laga.
"Sehingga tidak ada satupun pemain yang spesial dari mereka."
Baca Juga: Diwarnai Sepakan Torpedo, Susah Payah Argentina Kalahkan Indonesia
"Tak ada saran apapun yang bisa sampaikan untuk mereka."
"Hal itu dikarenakan mereka sudah bermain dengan sangat baik dan sempurna." tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar