SUPERBALL.ID - Bek tengah Bali United, Elias Dolah, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai mengalami insiden horor pada laga pekan ke-2 Liga 1 2023-2024.
Insiden itu terjadi di penghujung laga melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (8/7/2023).
Bek Timnas Thailand itu menerima tendangan tepat di kepala dari bek Borneo FC, Silverio Junior.
Pemain berusia 30 tahun itu terhantam cukup keras hingga sempat kehilangan kesadaran selama beberapa detik.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Terlibat Kejar-kejaran Gol, Madura United Menangi Duel Sengit Kontra Persik Kediri
Rasa nyeri yang hebat serta pandangan kabur dirasakan oleh sang pemain setelah pertandingan.
Ia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis secara menyeluruh.
Kabar ini kemudian sampai ke negara asal Elias Dolah dan menjadi sorotan sejumlah media di sana.
Salah satu media Thailand yang turut mengabarkan cedera mantan pemain Port FC itu adalah Khaosod.
Dalam artikelnya, Khaosod menyoroti kerasnya kompetisi Liga 1.
Bahkan, media tersebut tidak segan menyebut liga Indonesia sebagai liga yang paling liar.
"Liga Indonesia paling liar! Elias pingsan dan dibawa ke rumah sakit," tulis Khaosod dalam judul artikelnya.
"Elias Dolah, bek Timnas Thailand dan Bali United dibawa ke rumah sakit setelah ditendang di kepala dalam pertandingan Liga Indonesia."
"Pemain tim lawan melakukan tendangan sambil melompat ke kepala hingga Elias Dolah jatuh tersungkur dan harus segera dibawa ke rumah sakit."
"Ini adalah kali kedua Elias Dolah ditendang di kepala setelah laga perdananya pada 1 Juli lalu oleh pemain PSS Sleman," tulis Khaosod.
Beruntung, kondisi Elias Dolah saat ini sudah membaik dan tidak ada pendarahan pada otak maupun tulang yang patah.
“Saat ini sudah dilakukan CT scan kepala, dari hasil CT scan tidak ada pendarahan pada otak dan tidak ada tulang yang patah."
"Semuanya normal dan kondisi Dolah sekarang semakin membaik,” kata dokter Bali United, Gatra Putra.
Sementara itu, insiden mengerikan yang dialami Elias Dolah menuai respons keras dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Ia menyayangkan kepemimpinan wasit Abdul Aziz yang tidak menganggap itu sebagai pelanggaran.
“Ya kasihan dia pemain yang biasa main di Liga Thailand," kata juru taktik asal Brasil tersebut.
"Lawan PSS sudah ditendang, hari ini ditendang lagi, semua dalam stadion melihatnya. Wasit melihat, tapi tidak ada penalti.”
“Kasihan dia sekarang dibawa ke rumah sakit. Dia baru main di Indonesia, pemain Timnas Thailand harus adaptasi sama pertandingan dan wasit di indonesia.“
“Mudah-mudahan bisa lebih bagus lawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Mudah-mudahan ada evaluasi soal wasit ini."
"Kami tidak mau setiap pertandingan ada yang ke rumah sakit seperti malam ini,” lanjut pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Baca Juga: Thomas Doll Pastikan Pemain Asing Baru Persija Datang saat Jendela Transfer Liga 1 Hampir Ditutup
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | khaosod.co.th |
Komentar