Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ada Timnas Indonesia dan Irak, tapi Fokus Troussier Tersedot ke Jepang dan Merasa seperti Pep Guardiola

By Taufik Batubara - Kamis, 13 Juli 2023 | 12:03 WIB
Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier menyiapkan pasukannya sekuat mungkin untuk menghadapi Jepang, Irak, dan Indonesia di Piala Asia 2023.
NGOC DUONG/THANHNIEN.VN
Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier menyiapkan pasukannya sekuat mungkin untuk menghadapi Jepang, Irak, dan Indonesia di Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier makin tak sabar menghadapi Piala Asia 2023.

Perhelatan akbar sepak bola negara-negara Asia itu akan digelar di Qatar tahun depan, 12 Januari-10 Februari 2024.

Sebanyak 24 tim, yang dibagi rata ke enam grup, berpartisipasi di turnamen edisi ke-18 tersebut.

Timnas Indonesia segrup dengan Vietnam, Jepang, dan Irak di Grup D.

Indonesia dan Vietnam bisa satu grup karena berasal dari pot undian berbeda.

Baca Juga: Media Vietnam Tantang Timnas Indonesia Pakai 11 Pemain Keturunan Eropa di Piala Asia 2023

Indonesia ditempatkan di pot terakhir atau 4 bersama Malaysia, Thailand, dan tiga negara non-ASEAN berdasarkan ranking FIFA.

Sedangkan Vietnam bernasib baik di pot unggulan ketiga karena memiliki ranking FIFA lebih tinggi.

Cara mereka lolos ke Piala Asia 2023 ini juga berbeda.

Indonesia, termasuk Malaysia dan Thailand, lolos sebagai runner-up grup masing-masing dari fase putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Vietnam lolos sebagi runner-up dari putaran kedua kualifikasi itu, yang juga dipakai sebagai seleksi ke Piala Dunia 2022 lalu.

Dengan status itu, Vietnam merasa lebih hebat dari Indonesia, bahkan mungkin juga dari Irak.

Sama dengan Vietnam, Irak lolos ke Piala Asia ini sebagai runner-up grup di putaran kedua kualifikasi.

Namun, ranking FIFA-nya jauh lebih tinggi dari Vietnam, sehingga ditempatkan di pot kedua dalam undian Mei lalu.

Menanti kick-off Piala Asia 2023 yang masih sekitar setengah tahun lagi, secara khusus Philippe Troussier menyebut tak sabar bertarung dengan Jepang, tim yang pernah dilatihnya.

Bagi media Jepang, Troussier masih menjadi nama yang menarik.

Dia disebut-sebut sebagai peletak fondasi keberhasilan sepak bola negeri itu di awal abad ke-21 dengan menjuarai Piala Asia 2000 dan runner-up Piala Konfederasi FIFA 2001.

Baca Juga: Media Vietnam Pandang Rendah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 meski Diperkuat Pemain Keturunan Eropa

Troussier melatih Jepang dalam rentang 1998-2002, lalu sempat pula mengasuh tim U-20 pada 1999 dan U-23 tahun 2000.

Berbicara tentang jadwal duel kontra Samurai Blue, pelatih asal Prancis itu menyatakan, "Ini adalah laga resmi pertama saya bertemu tim Jepang lagi. Ini akan menyenangkan."

Sebagaimana dilansir dari media Vietnam, VTC News, dia lalu mengucapkan, "Menurut saya, mereka akan sedikit khawatir. Pasalnya, saya melihat banyak komentar di Jepang yang berkata: Kami tidak bertarung kontra Vietnam, kami bertarung melawan Troussier."

Troussier merasa komentar itu menjadi kehormatan sangat besar baginya.

"Ini seperti ketika Anda (dalam konteks Jepang) akan menghadapi Manchester City, tapi bukan melawan Erling Haaland atau John Stones, melainkan Pep Guardiola. Menarik," ungkap Troussier bangga.

Dia mengingatkan semua orang, terutama lawan-lawannya di grup nanti, bahwa proses kerja di Timnas Vietnam sangat kondusif dengan orientasi juara.

"Orang-orang Jepang tahu bahwa kami melakukannya dengan sangat baik. Itu suatu kehormatan," tandas pelatih berusia 68 tahun tersebut.

Baca Juga: Ditelikung Kompatriot Shin Tae-yong soal Target di Piala Asia 2023, Petinggi Bola Malaysia Panik

Meski percaya diri, tapi Troussier juga mengakui perbedaan besar latar belakang antara sepak bola Jepang dan Vietnam.

Menurutnya, masih perlu waktu lama sebelum Vietnam dapat disamakan dengan Jepang.

"Saya tahu ada kesenjangan besar antara sepak bola Vietnam dan Jepang. Banyak pemain Jepang bermain di Eropa, mereka memiliki lebih banyak pengalaman daripada tim Vietnam. Perbedaannya adalah pengetahuan dan pengalaman praktis," jelas Troussier.

Meski begitu, eks pelatih Qatar tersebut melihat Vietnam saat ini berada di jalur yang benar, sebagaimana dilalui Jepang dulu.

"Di masa lalu, saya memiliki petualangan serupa ketika menjadi pelatih Timnas U-20 Jepang. Tak ada yang bisa membayangkan kami akan mencapai final Piala Dunia U-20 1999, itu momen yang luar biasa."

"Lantas kami tampil di Piala Dunia 2002 dengan banyak pemain muda, hanya satu atau dua yang pernah bermain di Eropa. Namun, kami memainkan sepak bola yang indah dan kompak," kenang Troussier di masa emasnya.

Timnas Jepang bukan saja tim terkuat di Grup D, melainkan juga salah satu favorit utama juara Piala Asia 2023.

Tim asuhan Hajime Moriyasu itu akan tampil untuk ke-10 kalinya di Piala Asia dan sudah menjuarainya empat kali (1992, 2000, 2004, 2011).

Pada edisi terakhir di Uni Emirat Arab (UEA) 2019, Jepang menjadi runner-up seusai dikalahkan Qatar 3-1.

Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia di Semua Level Usia hingga Awal 2024, Shin Tae-yong Paling Sibuk 

Irak juga tak bisa dipandang sebelah mata, karena tim Asia Barat ini akan tampil untuk ke-10 kalinya dan menyandang juara Piala Asia 2007.

Vietnam akan tampil untuk kelima kalinya dengan pencapaian terbaik di Piala Asia sebagai peringkat keempat.

Namun, pencapaian itu sudah sangat lama sekali, yakni tahun 1956 dan 1960, kala bernama Vietnam Selatan.

Di kedua tahun itu hanya diikuti empat tim, Vietnam Selatan selalu menjadi bulan-bulanan tanpa bisa menang.

Setelah berubah nama menjadi Vietnam, tim Golden Star Warriors ini mampu sampai perempat final Piala Asia tahun 2007 saat menjadi tuan rumah bersama dan tahun 2019 di UEA.

Sementara Timna Indonesia, yang akan tampil untuk kelima kalinya, baru sebatas sampai fase grup tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X