SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Wanita Vietnam, Akira Ijiri, menerima dengan lapang dada setelah timnya gagal juara dalam ajang Piala AFF U-19 Wanita 2023 di Indonesia.
Vietnam memulai kiprahnya dengan sangat meyakinkan ketika mereka berhasil menggilas Singapura dengan skor telak 5-0 pada laga perdana.
Setelah itu, Vietnam kembali memetik kemenangan dengan menumbangkan Malaysia enam gol tanpa balas.
Berkat dua kemenangan tersebut, Vietnam berhak lolos ke semifinal sebagai juara Grup B.
Di semifinal, Vietnam menerima perlawanan yang sengit dengan menghadapi Myanmar, tim yang lolos melalui jalur runner-up terbaik.
Sempat tertinggal lebih dulu, Vietnam mampu bangkit dan membalikkan kedudukan hingga babak tambahan.
Laga yang bergulir di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, berakhir dengan skor 2-1. Vietnam melaju ke final.
Di final, Vietnam harus berhadapan dengan Thailand, tim yang berhasil menggilas tuan rumah Timnas U-19 Wanita Indonesia dengan skor 7-1.
Sayangnya, Vietnam gagal meraih juara Piala AFF U-19 Wanita 2023 setelah takluk dari Thailand dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti dari Myanmar, Timnas U-19 Wanita Indonesia Gagal Rebut Posisi Ketiga di Piala AFF
Ini menjadi kegagalan ketiga secara beruntun saat Vietnam mencapai babak final Piala AFF U-19 Wanita.
Di final tahun lalu saat Indonesia juga bertindak sebagai tuan rumah, Vietnam tumbang dari Australia dengan skor 0-2.
Jauh sebelum itu, tepatnya pada edisi pertama tahun 2014, Vietnam juga pernah dikalahkan oleh Thailand di final melalui drama adu penalti (3-5).
Bicara soal kegagalan timnya meraih gelar juara tahun ini, Akira Ijiri tampak legowo alias menerima dengan lapang dada dan mengakui kekuatan tim lawan (Thailand).
Ahli strategi asal Jepang itu juga bertanggung jawab atas dirinya sendiri setelah kekalahan timnya.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan masyarakat Palembang yang telah mendukung tim putri Vietnam U-19 dalam semua aspek selama turnamen berlangsung," ujar Akira Ijiri sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
"Mengenai final hari ini, para pemain putri U-19 Thailand memainkan permainan yang hebat dan mereka layak juara."
"Tim U-19 Wanita Vietnam juga bermain bagus hari ini, sayangnya kami tidak bisa menang."
"Saya bertanggung jawab penuh atas hasil di turnamen ini."
"Selanjutnya, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan pemain demi mencapai tujuan kami di Kejuaraan Piala Asia U-20 Wanita di Uzbekistan."
Meski gagal menjadi juara, dua pemain Vietnam berhasil meraih penghargaan individu.
Striker Ngoc Minh Chuyen menjadi pencetak gol terbanyak (5 gol) bersama pemain Indonesia Claudia Scheunemann.
Sedangkan kiper Vietnam Danh Thi Kieu My dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.
Kiper kelahiran 2005 itu berhasil mencatatkan dua clean sheet dan hanya kebobolan 3 gol sepanjang turnamen (4 pertandingan).
"Saya sangat senang menerima penghargaan ini, tapi juga menyesal tidak bisa memenangkan kejuaraan bersama tim tahun ini," ujar Danh Thi Kieu My sebagaimana dikutip SuperBall.id dari bongda24h.vn.
"Seluruh tim melakukan yang terbaik dalam pertandingan ini."
"Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelatih yang telah memercayai dan memberi saya kesempatan untuk berkompetisi."
Setelah mengakhiri turnamen sebagai runner-up, Skuad Timnas U-19 Wanita Vietnam kembali ke negara asalnya pada Minggu (16/7/2023) malam WIB.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bongda24h.vn, Thethao247.vn |
Komentar