Pemain Italia berusia 26 tahun ini telah menjadi anggota tetap AC Milan sejak dia memulai karier mudanya di sana pada 2006.
Setelah dipromosikan ke skuad senior pada tahun 2015, bek kanan ini telah mencatatkan 174 penampilan Serie A untuk klub dan mencetak 13 gol di semua kompetisi.
Pada 2021, dia menandatangani kontrak baru dengan Rossoneri, yang akan membuatnya tetap di klub masa kecilnya itu hingga musim panas 2025.
Meski sudah bermain untuk Italia di level U-17 hingga U-21, tapi Calabria baru bisa tujuh kali tampil untuk timnas senior Italia.
9. Kekuta Manneh
Messi percaya bahwa Manneh bisa mencapai puncak.
Sayangnya, pemain sayap ini justru menghabiskan sebagian besar kariernya untuk Vancouver Whitecaps di Kanada.
Menurut The Mirror, sejumlah besar klub Liga Inggris pernah tertarik kepada Manneh.
Akan tetapi, hal itu ternyata tak pernah membuahkan hasil bagi pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut.
Pada 2017, dia bergabung ke Columbus Crew sebelum menandatangani kontrak dengan klub Meksiko, Pachuca, dan tim Swiss, St Gallen.
Kembali ke Amerika untuk musim 2019-2020, Manneh bergabung dengan FC Cincinnati sebelum menyelesaikan tugas sepanjang musim dengan New England Revolution, Austin FC, dan San Antonio FC.
Saat ini dia bermain untuk klub Kanada, Pacific FC.
10. Nathan Allan de Souza
Lebih dikenal sebagai nama Nathan saja, gelandang ini dielu-elukan sebagai anak ajaib oleh Messi ketika dia bergabung dengan Chelsea.
Namun, dia terpaksa menghabiskan waktu dengan menjalani serangkaian peminjaman ke Vitesse, Amiens, Belenenses, dan Atletico Mineiro.
Setelah menjadi pemain permanen di Mineiro, pada 2022 dia kembali dipinjamkan ke klub Brasil, Fluminense.
Sejak April 2023, Nathan bergabung dengan Gremio, klub lain Brasil.
Hingga usia saat ini 27 tahun, dia belum bisa masuk timnas senior Brasil.
Paling tinggi baru di level U-20, itu pun dengan 14 caps dan 3 gol.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar