Saat itu Mbappe menyetujui kesepakatan senilai 165 juta pound, transfer termahal kedua dalam sejarah.
Pemain asal Prancis itu telah membantu PSG memenangi lima gelar Liga Prancis.
Tetapi dominasi domestik mereka belum berubah ke Eropa, di mana mereka belum mengangkat trofi Liga Champions.
PSG memecat manajer Christophe Galtier pada akhir musim lalu dan menggantikannya dengan mantan bos Barcelona, Luis Enrique.
PSG menghadapi kehilangan sang megabintang Mbappe dan Lionel Messi di jendela transfer yang sama setelah legenda Barcelona resmi bergabung dengan klub MLS, Inter Miami.
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Cetak Gol Indah di Laga Debut, Inter Miami Menang Dramatis Lawan Cruz Azul
PSG sejatinya sudah mempertimbangkan opsi mereka untuk menggantikan Mbappe.
Mereka menyatakan minatnya pada kapten Tottenham Harry Kane, pemain Napoli Victor Osimhen dan bintang Juventus Dusan Vlahovic.
Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi mengeluarkan ultimatum kepada Mbappe di awal jendela transfer, mengatakan kepadanya bahwa tidak mungkin dia akan pergi dengan status bebas transfer pada musim panas 2024.
"Posisi saya sangat jelas, saya tidak ingin mengulanginya setiap saat," kata Al-Khelaifi sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar