SUPERBALL.ID - Philippe Troussier selaku pelatih kepala Vietnam berkomentar soal kans timnya bertemu Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kemarin baru saja menggelar drawing atau undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama dan kedua.
Dalam kesempatan kali ini, Timnas Indonesia harus memulai perjuangan mereka menuju Piala Dunia dari putaran pertama.
Setelah drawing dilakukan, Timnas Indonesia mendapat lawan yang cukup mudah di putaran pertama nanti.
Skuad Garuda akan bertarung melawan tim terlemah kedua di kawasan ASEAN, yakni Brunei Darussalam.
Nantinya, kedua tim ini akan bertemu sebanyak dua kali.
Laga pertama akan berlangsung pada 12 Oktober 2023 dan Marc Klok dkk akan bertugas sebagai tuan rumah terlebih dahulu.
Setelah itu, giliran Brunei menjadi tuan rumah pada 17 Oktober mendatang.
Andai berhasil memenangi kedua laga tersebut, maka Indonesia dipastikan menuju putaran kedua kualifikasi.
Pada putaran kedua ini lah ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda akan muncul.
Jika lolos, mereka akan kembali bertemu dengan sang rival abadi, yakni Vietnam.
Indonesia akan bergabung dengan Vietnam dan dua tim lainnya seperti Irak serta Filipina di Grup F.
Kemungkinan bertemu dengan Indonesia ini langsung ditanggapi oleh pelatih Vietnam, yakni Philippe Troussier.
Troussier mengatakan bahwa ia tak mau menganggap remeh siapapun calon lawan mereka di fase grup.
Meski begitu, Troussier mengatakan bahwa timnya memiliki kesempatan untuk menunjukkan kekuatan baru.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu tim berjuluk Golden Star Warriors itu begitu digdaya di kawasan ASEAN.
Bahkan mereka menjadi satu-satunya perwakilan ASEAN pertama yang mampu menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Hal itu tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Korea Selatan, yakni Park Hang-seo.
Kini, Trouisser tampaknya ingin menunjukkan bahwa tak hanya Park Hang-seo saja yang bisa membawa Vietnam digdaya.
Akan tetapi, dirinya juga memiliki kesempatan yang sama.
"Dalam sepak bola, tidak ada pertandingan yang mudah. Saya pikir di grup ini, setiap tim memiliki ambisi untuk terus maju sehingga akan sulit," ucap Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Bagi Vietnam, ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan wajah baru. Kami memiliki waktu 3 bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi dan juga memiliki ambisi besar," jelasnya.
Baca Juga: Vietnam Bisa Antar Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Soal kemungkinan bertemu dengan Indonesia, Troussier menyinggung soal keuntungan.
Pasalnya, timnya juga akan bertarung melawan Indonesia di fase grup Piala Asia 2023 pada Januari 2024 mendatang.
Di lain sisi, mereka baru akan bertemu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2024 mendatang.
Ia mengindikasikan akan mempelajari permainan Indonesia di ajang Piala Asia mendatang.
"Menariknya, pada putaran final Piala Asia mendatang, tim Vietnam juga satu grup dengan Irak dan Indonesia."
"Tidak jelas apakah itu merupakan keuntungan bagi tim Vietnam, tapi pasti semua tim akan saling memahami dengan sangat baik."
Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan aktif mempersiapkan turnamen."
"Tim Vietnam tidak takut pada apapun. Saya percaya diri karena saya memiliki tim yang bagus," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar