SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengeluhkan tanggal penutupan atau deadline bursa transfer Liga Arab Saudi.
Sejak awal tahun, klub-klub Liga Arab Saudi telah menghabiskan banyak uang untuk merekrut beberapa pemain top dunia.
Di antaranya Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, N'Golo Kante, hingga Sadio Mane.
Liverpool menjadi salah satu tim yang paling banyak melepas pemain ke klub Liga Arab Saudi.
Baca Juga: Pemilik Inter Miami Siap Fasilitasi Lionel Messi Kembali ke Barcelona
Gelandang Brasil, Fabinho, menjadi pemain Liverpool ketiga yang pindah ke klub Arab Saudi.
Ia bergabung dengan Al-Ittihad dalam kesepakatan 40 juta pound, menyusul Jordan Henderson dan Roberto Firmino.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sejatinya tidak mempermasalahkan banyak pemainnya yang hijrah ke Arab Saudi.
Hanya saja, pelatih asal Jerman itu mengaku cukup khawatir dengan tanggal penutupan bursa transfer Liga Arab Saudi.
Pasalnya, bursa transfer Liga Arab Saudi baru akan ditutup tiga pekan setelah berakhirnya jendela transfer musim panas Eropa.
Menurut Klopp, hal ini bisa berdampak pada klub Eropa yang kemungkinan tidak bisa merekrut pengganti yang cocok.
Oleh karena itu, Klopp mendesak otoritas sepak bola untuk mencari solusi atas masalah ini.
Hal ini diungkapkan oleh Klopp menjelang pertandingan persahabatan pramusim timnya melawan Bayern Muenchen.
"Pengaruh Arab Saudi? Kita lihat saja. Saya tidak tahu. Saat ini sepertinya pengaruh mereka cukup besar, sangat masif."
"Saya pikir hal terburuk adalah jendela transfer di Arab Saudi dibuka selama tiga minggu lebih lama."
Baca Juga: Bursa Transfer - Tottenham Pantau Bintang Liga Inggris sebagai Calon Pengganti Harry Kane
"Jika itu benar, itu tidak akan membantu situasi di Eropa. Jadi UEFA dan FIFA harus mencari solusi untuk itu."
"Tapi pada akhirnya, saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi. Itu sudah berpengaruh bagi kami, pastinya."
"Kami harus belajar menghadapinya. Hanya itu yang bisa saya katakan sejauh ini," kata Klopp, dikutip SuperBall.id dari AFP.
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, juga ditanya tentang seberapa besar pengaruh sepak bola Arab Saudi.
Kompatriot Klopp itu menyamakan situasinya dengan apa yang telah dilakukan klub Liga Super China sebelumnya.
"Saya hanya mengamati situasinya, yang merupakan situasi yang sangat baru," kata mantan pelatih Chelsea itu.
"Ini mungkin sedikit mirip dengan situasi ketika China memulai liga mereka."
"Ini semacam demam emas yang serupa di sana dan kami mengalami liga berikutnya yang mencoba untuk menjadi lebih populer, lebih terkenal dan mencoba membangun merek dengan merekrut banyak pemain. pemain dan pelatih berkualitas."
"Ini situasi yang benar-benar baru dan terlalu dini bagi saya untuk memiliki pendapat yang jelas."
"Jadi saya hanya menjadi seorang pengamat, pengamat yang terkejut," tambahnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris - Rasmus Hojlund Jadi Striker Termahal Sepanjang Sejarah Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | AFP |
Komentar