SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Thailand, Issara Sritaro, menyinggung soal staf dan asisten pelatih yang akan membantunya di Piala AFF U-23 2023.
Masih lekat dalam ingatan bagaimana staf, asisten pelatih dan pemain Thailand baku hantam melawan kubu Indonesia di final SEA Games 2023.
Keributan itu membuat kedua kubu mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), termasuk staf pelatih, ofisial hingga para pemain.
Di antaranya Prasobchoke Chokemor (pelatih kiper) yang dihukum sanksi larangan mendampingi tim dalam enam pertandingan dan denda 1.000 dolar AS.
Kemudian Pattarawut Wongsriphuek (ofisial) dan Mayeid Mad-Adam (ofisial) dengan hukuman yang sama seperti pelatih kiper.
Selain itu, masih ada Bamrung Boonprom (asisten pelatih) yang disanksi larangan mendampingi tim dalam enam laga dan terakhir Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
FAT dikenai pelanggaran terhadap pasal 51.1 Kode Disiplin dan Etik AFC, sanksi yang diberikan berupa denda senilai 10 ribu dolar AS.
Lantas apakah ofisial dan staf pelatih tersebut akan dibawa ke Piala AFF U-23 2023? Issara Sritaro tidak menjawabnya secara detail.
Dilansir SuperBall.id dari TheThao247.vn, pelatih Timnas U-23 Thailand itu hanya menyebut bahwa Thailand membawa ofisial dan staf yang berbeda 90 persen.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar