Kekuataan Ramadhan Sananta dkk dalam mencetak gol bahkan dirata-rata hanya berada di angka 3,5 gol per laga.
Tak pelak hasil yang diraih tim asuhan Shin Tae-yong ini menjadi bahan lelucon media tersebut, seolah mempertanyakan ke mana tim peraih medali emas SEA Games itu.
"Dengan mengoleksi 3 poin dari dua pertandingan dan hanya bisa mencetak 2 gol, Timnas U-23 Indonesia mengecewakan fan Tanah Air," tulis Soha.vn.
"Para fan berharap Timnas U-23 Indonesia menampilkan performa impresif dari tim yang baru saja meraih medali emas SEA Games."
"Tapi hanya segini kemampuan mereka, mencetak rata-rata 3,5 gol per pertandingan."
"Khususnya pada pertandingan melawan tim U-23 Timor Leste, Indonesia U-23 banyak melewatkan banyak peluang di babak kedua."
"Hal ini menempatkan tentara di bawah pelatih Shin Tae-yong dalam bahaya tersingkir lebih awal dari babak penyisihan grup," imbuh mereka.
Timnas U-23 Indonesia sebenarnya masih memimpin klasemen runner-up terbaik dengan raihan 3 poin, namun hal itu sangat riskan.
Apalagi jika Kamboja berhasil mengalahkan Thailand dengan skor tipis (1-0 atau 2-1 dst), hasil itu memastikan Timnas U-23 Indonesia tersingkir dari Piala AFF U-23 2023.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar