Pelatih berusia 52 tahun itu menilai persaingan di Grup H relatif lebih ringan dari grup lain.
“Kalau membandingkan grup kami dengan kelompok lain, kelihatannya lebih baik," kata Kim Swee.
“Kami bisa menghindari Australia, tapi kami tidak bisa merasa nyaman karena itu akan memakan diri sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Bali United tergabung di Grup G bersama Terengganu FC (Malaysia), Stallion Laguna FC (Filipina), dan Central Coast Mariner (Australia).
Dibandingkan dengan grup Zona ASEAN lainnya, Grup G bisa dikatakan sebagai grup maut.
Hal ini juga diakui oleh manajer Terengganu FC, Mohd Fadhil Wahab.
“Ya, grup Terengganu cukup sulit jika harus menghadapi klub asal Australia," kata Mohd Fadhil.
“Dapat dipahami bahwa banyak pemain nasional Australia bermain untuk klub tersebut, tetapi ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk tampil menonjol,” tambahnya.
Babak penyisihan grup Piala AFC 2023/2024 dijadwalkan mulai berlangsung pada 20 September mendatang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar