SUPERBALL.ID - Bersinar setelah membungkam kiper Timnas U-23 Indonesia di final Piala AFF U-23 2023, Quan Van Chuan malah dilupakan Philippe Troussier.
Ya, kiper Vietnam itu memaksa Ernando Ari sangat sedih setelah menghentikan bola tendangannya dalam adu penalti di Rayong, Thailand.
Van Chuan bisa membaca dengan mudah arah bola sepakan kiper Persebaya Surabaya yang menjadi algojo keenam Indonesia itu.
Kegagalan tersebut membuat Ernando Ari agak down dan itu dimanfaatkan pemain "ingusan" berusia 18 tahun, Thai Ba Dat, untuk membobolnya, sehingga Vietnam menang 6-5.
Van Chuan bukan saja kapten Vietnam, melainkan juga terpilih sebagai kiper terbaik Piala AFF U-23 2023.
Namun, segera setelah Van Chuan dkk tiba di negerinya dalam penuh sukacita, Troussier mengumumkan skuad Timnas U-23 Vietnam untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang mengejutkan para penggemar.
Dia mengambil alih skuad tersebut dari Hoang Anh Tuan, yang bertugas hanya sampai level Asia Tenggara.
Pelatih asal Prancis itu memanggil 10 pemain yang tampil di Piala AFF U-23 2023, tapi tak ada nama Van Chuan.
Sedangkan tiga kiper yang dipanggil Troussier adalah Cao Van Binh, Nguyen Van Viet, dan Doan Huy Hoang.
Dua nama pertama hanya menjadi cadangan tak pernah bermain selama Piala AFF U-23 2023.
Van Binh pernah menjadi starter di timnas U-19 dan U-20 Vietnam pada turnamen level Asia Tenggara dan Asia.
Van Viet tak memiliki banyak kesempatan bermain di level timnas, tapi tampil cukup baik bersama klubnya.
Sedangkan Huy Hoang bermain cukup baik dalam dua pertandingan di SEA Games 2023.
Baca Juga: Rugikan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-23, Keputusan Kim Pan-gon Dikritik Legenda
Kehilangan Van Chuan menjadi kerugian sangat besar karena dia merupakan kiper utama Timnas U-23 Vietnam saat ini.
Sebagaimana dikutip SuperBall dari Bongda24 dan Thanh Nien, Troussier tak memanggilnya karena dia memang dilarang bermain oleh AFC.
Van Chuan terkena kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Arab Saudi di luar kotak penalti dalam perempat final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan.
Arab Saudi menang 2-0 dalam pertandingan sengit itu.
Kala itu, Timnas U-23 Vietnam dilatih Gong Oh-kyun, eks asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Akibatnya, Van Chuan diskors dua laga pada level turnamen yang sama.
Vietnam menjadi tuan rumah Grup C Kualifikasi Piala Asia U-23 2023, yang akan digelar pada 6-12 September mendatang.
Tiga lawan yang akan dihadapinya adalah Guam, Yaman, dan Singapura.
Menurut Troussier, dengan skorsing dua pertandingan, berarti kiper berusia 22 tahun itu hanya bisa tampil saat melawan Singapura jika dipanggil ke Timnas U-23 Vietnam.
Itulah kemudian yang memaksanya untuk memberikan kesempatan kepada kiper lain.
Padahal, Troussier sebenarnya tetap bisa memasukkan Van Chuan sebagai salah satu dari tiga kipernya.
Van Chuan bisa jadi akan sangat dibutuhkan jika Vietnam kalah dari Yaman pada laga kedua, misalnya.
Baca Juga: Ogah Jadi Tim Pelengkap di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Malaysia Diminta Lakukan Ini
Hanya juara grup ditambah empat tim runner-up terbaik yang berhak lolos ke Qatar, tuan rumah Piala Asia U-23 2024.
Troussier langsung menggelar pemusatan latihan (TC) sejak 29 Agustus 2023.
Vietnam sudah empat kali berturut-turut lolos ke Piala Asia U-23, yakni tahun 2016, 2018, 2020, dan 2022.
Pada 2018 di China, Vietnam menjadi runner-up setelah hanya kalah tipis 1-2 dalam perpanjangan waktu kontra Uzbekistan.
Pada edisi terakhir di Uzbekistan tahun 2022, Vietnam hanya sampai perempat final.
Selain Vietnam, Timnas U-23 Indonesia juga menjadi tuan rumah.
Bedanya, Garuda Muda hanya menghadapi dua lawan di Grup K, yakni Turkmenistan dan Taiwan.
Dari lima kali upayanya sejak tahun 2013, Indonesia belum pernah lolos ke Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong kemarin sudah memanggil 27 pemain untuk Timnas U-23 Indonesia dengab target lolos.
"Secara teori peluang Indonesia untuk lolos ke Qatar sangat besar, apalagi kita bermain di kandang sendiri," ucapnya, sebagaimana dikutip dari laman PSSI.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar