SUPERBALL.ID - Klaim Indra Sjafri soal klub Liga 1 berjalan dengan baik ditepis oleh pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, yang nekat menahan Egy Maulana Vikri.
Adu pernyataan antara Indra Sjafri dan Jan Olde Riekerink perihal pemanggilan pemain ke Timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games 2022 Huangzhou, China.
Indra Sjafri menyebut bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan klub untuk melepas pemain ke Timnas U-24 Indonesia.
Pelatih yang membawa medali emas SEA Games 2023 pulang ke Tanah Air itu mengklaim komunikasi dengan pihak klub soal pemanggilan pemain lancar.
Komunikasi dilakukan agar diskusi antara kedua belah pihak mendapat win-win solution, seperti itulah yang diungkap Indra Sjafri.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pelatih klub-klub di Indonesia," ucap Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Negosiasi itu juga berjalan baik dan kita membawa 22 pemain."
"Kami menyadari Asian Games bukan agenda FIFA."
"Itu sebabnya kami mengambil langkah terbaik berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub untuk mencari win win solution," imbuhnya.
Solusi belum win, nyatanya polemik pemanggilan pemain ke timnas untuk agenda non-FIFA kembali dipermasalhkan klub.
Kali ini klub yang menukangi Egy Maulana Vikri, Dewa United, lewat sang pelatih Jan Olde Riekerink yang bersuara lantang.
Riekerink tegas, sampai bawa-bawa regulasi dan gaji pemain yang ditanggung oleh pihak klub sebagai langkah menahan Egy tak pergi.
"Dan dia itu (Egy Maulana Vikri) kami yang menggaji," ucap Jan Olde Riekerink.
"Menurut regulasi tidak satu pun tim yang berkewajiban untuk melepas pemain di luar tanggal (tim nasional) bisa ambil pemain," imbuhnya.
Egy sejatinya baru mencetak dua gol dari 12 laga bersama Dewa United di Liga 1 2023, namun perannya dalam tim menurut Riekerink tak bisa terganti.
Kehilangan Egy berarti harus merubah seluruh strategi yang sebelumnya ia buat, hal itu akan memberi dampak yang besar.
Hal ini disampaikan eks pelatih Galatasaray dalam sesi jumpa pers jelang laga lanjutan Liga 1 2023 melawan Bhayangkara FC, Kamis (14/9/2023).
"Dan kami sebagai klub itu kami harus mencari keseimbangan," ujar Riekerink.
"Karena dia main dengan tim kami," imbuhnya.
Lantas bagaimana nasib Egy Maulana Vikri nanti?
Menarik untuk dinantikan mengingat cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2022 berlangsung pada 19 September hingga 8 Oktober tahun ini.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar