SUPERBALL.ID - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, belum lama ini mengukir debut fenomenal bersama Timnas Spanyol.
Pada penampilan perdananya bersama La Furia Roja, Yamal sudah langsung memecahkan dua rekor sekaligus.
Debut Yamal terjadi ketika Spanyol bersua Georgia pada laga Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2024, Jumat (8/9/2023).
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 7-1 untuk Spanyol itu, Yamal masuk menggantikan Dani Olmo sebelum jeda.
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, Inter Miami Telan Kekalahan Perdana Sejak Kedatangan La Pulga
Ketika masuk ke lapangan, Yamal mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil bagi timnas senior Spanyol.
Produk asli akademi Barcelona itu melakoni debut bagi La Furia Roja pada usia 16 tahun 57 hari.
Nama Lamine Yamal kembali masuk ke dalam buku sejarah pada menit ke-74 ketika ia sukses menjebol gawang Georgia.
Ia mencetak gol melalui sebuah sepakan keras kaki kiri menyambut umpan tarik Nico Williams.
Gol tersebut membuat Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Timnas Spanyol.
Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh produk La Masia lannya, Ansu Fati.
Ansu Fati mencetak gol pertamanya bersama Timnas Spanyol dalam usia 17 tahun 304 hari.
Hanya dua pemain yang mencetak gol untuk negara Eropa di usia yang lebih muda dari Yamal.
Mereka adalah Sam Johnston pada tahun 1882 untuk Irlandia Utara dan Jozsef Horvath pada tahun 1906 untuk Hungaria.
Sebelumnya, Yamal sudah lebih dulu mengukir sejumlah rekor di level klub bersama Barcelona.
Ia menjadi pemain termuda Barcelona yang menjadi starter di LaLiga atau Liga Spanyol.
Ia juga pemain termuda yang memberikan asis dalam pertandingan senior di abad ke-21.
Peningkatan pesat yang dialami Yamal musim ini turut menjadi perhatian mantan gelandang Spanyol Marcos Senna.
Mantan pemain Villarreal itu yakin sang pemain bisa meniru jejak yang dilakukan Lionel Messi di Barcelona.
"Dia memberikan pengaruh yang besar," kata Senna kepada Stats Perform di Thinking Football Summit.
“Dia masih sangat muda, punya talenta hebat. Yang jelas, dia perlu dijaga dengan baik, seperti membentuk berlian."
“Penting untuk tidak terburu-buru, agar di masa depan dia bisa menjadi salah satu yang terbaik, seperti Messi sendiri yang meninggalkan Barcelona."
“Dia sudah menunjukkan bahwa dia memiliki masa depan yang cerah," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Stats Perform |
Komentar