Akan tetapi, Korea Utara justru menunjukkan bahwa mereka berpotensi membahayakan tim mana pun.
Korea Utara memasuki pertandingan dengan penuh percaya diri, mereka tidak bergerombol dalam bertahan tetapi bermain cukup menekan.
Cara bermain seperti ini terbilang mengejutkan bagi pelatih Jepang Go Oiwa dan timnya.
Pada menit ke-4, Kim Pom Hyok hampir membuka skor bagi Korea Utara melalui tendangan diagonalnya yang nyaris membentur tiang.
Jepang kemudian menyerang namun tidak mampu menciptakan peluang yang jelas.
Sebaliknya, Korea Utara menciptakan sejumlah peluang mencetak gol lainnya tapi semuanya mampu diblok oleh kiper Fujita.
Memasuki babak kedua, situasi jelannya pertandingan langsung berubah.
Pada menit ke-51, striker Uchino melakukan tendangan sensitif melalui umpan silang dari sayap kiri, bola membentur tubuh lawan dan masuk ke gawang.
Melihat gawangnya kebobolan, Korea Utara bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-74, Kim Kuk-bom bertekad mengalahkan Fujita.
Namun, hanya empat menit berselang, Nishikawa dilanggar oleh kiper Kang Ju Hyok di area terlarang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar