SUPERBALL.ID - Penampilan bek Timnas Malaysia, Dominic Tan, dalam laga final Piala Merdeka 2023 menyita perhatian suporter Negeri Jiran.
Dalam laga tersebut, Malaysia harus mengakui keunggulan Tajikistan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (17/10/2023).
Dominic dituding menjadi penyebab kekalahan Skuad Harimau Malaya usai melakukan dua blunder fatal.
Bek Sabah FC itu menjadi sosok yang disalahkan atas dua gol yang bersarang ke gawang Malaysia.
Baca Juga: Pakar dan Pemain Sepakat Malaysia Dipermalukan Tajikistan Murni karena Faktor Ketidakberuntungan
Terutama pada gol kedua ketika terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan kiper Malaysia, Syihan Hazmi.
Dalam kolom komentar Facebook Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Dominic mendapat kecaman dari para penggemar.
“Dominic bermain deep malam ini, berusaha bermain tenang, tapi pada akhirnya membiarkan temannya (lawan) mencetak gol seperti itu,” kata Fazlan Iskandar.
“Dominic pandai menipu teman-temannya sendiri,” kata Shahrul Iwan.
"Seharusnya bolanya sudah dihalau oleh kamu (Dominic), kenapa sibuk suruh kiper menangkapnya? Kiper itu jaraknya satu kilo dari kamu, tolong jangan bela Malaysia lagi, tolong," kata Farhan Hrc.
Tak sedikit pula suporter yang menyebut sang pemain persis seperti Harry Maguire saat berada di lapangan.
“Dominic Maguire solid,” kata Muhammad Nafiz.
"Harry Maguire versi Malaysia," kata Mohd Hafizuddin.
“Dominic ingin bermain seperti itu, ada baiknya kamu bergabung dengan Man United, senangnya berteman dengan Harry Maguire,” kata Muhd Salihin.
Merasa kasihan dengan anak didiknya itu, pelatih Sabah FC Datuk Ong Kim Swee sontak membela Dominic.
Kim Swee menilai kritik kepadanya tidak adil karena seolah-olah tanggung jawab untuk menang sepenuhnya berada di pundak Dominic.
Baca Juga: Keresahan Shin Tae-yong soal Pemain Lokal dan Naturalisasi: Tolong Jangan...
Bos Saddil Ramdani itu mengatakan bahwa pemain terbaik dunia sekalipun juga tidak sempurna.
Namun, Kim Swee juga mengakui bahwa seorang bek atau kiper memang kerap disalahkan jika melakukan kesalahan.
Mereka akan menjadi sasaran dibandingkan kegagalan penyerang menyelesaikan peluang di depan gawang.
“Bagi saya, suporter punya hak untuk menilai, tapi mengkritik sampai tidak punya logika, tidak membawa hal positif bagi pemain."
“Seperti yang diketahui semua orang, Dominic sudah lama bersama saya, saya yakin dia adalah individu dengan mentalitas kuat."
"Dia mengikuti latihan kemarin meski baru tiba dari Kuala Lumpur setelah memainkan dua pertandingan penuh,” kata Kim Swee.
Kim Swee menilai pemain berusia 26 tahun itu sejatinya sudah tampil begitu konsisten bersama Malaysia sebelumnya.
"Untuk mempermasalahkan performa Dominic, bagi saya itu harus sepadan dengan apa yang telah dia lakukan."
"Kita tidak bisa terlalu mengkritik dan mengabaikan kontribusinya," kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Meski membela, Kim Swee mengatakan Dominic juga harus belajar dari kesalahan yang terjadi di laga penting.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar