SUPERBALL.ID - Kompetisi Liga Inggris musim ini telah berlangsung hampir seperempat jalan.
Tepat sebelum jeda internasional kemarin, Arsenal secara dramatis mampu mengalahkan sang juara bertahan Manchester City.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Emirates, London, Arsenal menang atas Man City dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Arsenal itu dicetak oleh winger asal Brasil, Gabriel Martinelli.
Hasil itu menjadi kekalahan kedua bagi Man City di Liga Inggris musim ini.
Sebelumnya, tim besutan Pep Guardioa itu juga tumbang 1-2 menghadapi tuan rumah Wolverhampton.
Menelan dua kekalahan beruntun membuat Man City saat ini merosot ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin.
The Citizens terpaut 2 poin dari Tottenham Hotspur dan Arsenal yang menempati dua peringkat teratas klasemen.
Baca Juga: Jamie Carragher Kirim Peringatan ke Arsenal soal Perburuan Gelar Liga Inggris, Liverpool Lebih Baik?
Dari delapan pertandingan awal Liga Inggris musim ini, Video Assistant Referee (VAR) juga telah menghiasi sejumlah duel atau pertarungan di lapangan hijau.
Lantas, bagaimana kondisi klasemen Liga Inggris jika pertandingan tidak menggunakan VAR?
Sebuah studi dari ESPN telah menghitung ke mana masing-masing tim akan menuju jeda internasional, sehingga tidak memperhitungkan VAR.
Publikasi ini memperhitungkan lima faktor kunci saat menyusun tabel klasemen.
Adapun kelima faktor kunci tersebut meliputi bentuk tim, waktu kejadian, xG pada saat kejadian, kekuatan tim, dan dampak insiden.
Tidak mengherankan, Liverpool akan berada di posisi pertama, setelah gol Luis Diaz dianulir saat melawan Tottenham Hotspur bulan lalu.
Namun terlepas dari kontroversi tersebut, insiden itu tidak memenuhi syarat untuk dihitung karena ini bukan pertama kalinya VAR digunakan dalam pertandingan.
Teknologi tersebut tidak benar-benar berhasil membatalkan keputusan offside di lapangan.
Liverpool juga dikurangi menjadi sembilan pemain setelah Curtis Jones dan Diogo Jota diganjar kartu merah oleh wasit.
Menurut laporan ESPN, pengusiran Jones sebenarnya adalah keputusan paling penting musim ini.
"Keputusan terbesar untuk melawan mereka datang di Stadion Tottenham Hotspur, ketika Curtis Jones mendapat kartu merah pada menit ke-26," bunyi laporan tersebut.
"Skornya 0-0 pada saat itu, dengan performa terkini Liverpool sedikit lebih baik daripada Spurs dan pada saat itu xG mereka lebih tinggi."
"Dengan 11 pemain di lapangan, efek VAR memberi Liverpool kemenangan 1-0, ayunan enam poin di Tottenham."
Keputusan besar lainnya yang merugikan The Reds musim ini terjadi pada hari pembukaan melawan Chelsea (skor akhir 1-1).
Seandainya gol Mohamed Salah pada menit ke-29 diberikan, alih-alih dianulir karena offside, ESPN memperkirakan Liverpool yang saat itu unggul 1-0 akan memenangkan pertandingan.
Sementara itu, Manchester City akan merosot lebih jauh ke posisi empat klasemen jika tanpa VAR.
Rival sekota Man City yakni Manchester United akan memiliki poin lebih banyak (13 poin) jika tidak ada VAR.
Meski demikian, posisi Man United tetap tidak beranjak dari posisi ke-10 klasemen.
Sementara itu, di papan bawah klasemen, Burnley akan menyelinap keluar dari zona degradasi dan bertukar tempat dengan Luton Town.
Berikut klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ke-8 jika tak ada VAR dalam pertandingan.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar