SUPERBALL.ID - Setelah istirahat selama tiga pekan, Liga Champions kembali akan menyajikan sejumlah laga menarik pada matchday ketiga babak penyisihan grup.
Laga pembuka matchday ketiga menampilkan Galatasaray menjamu Bayern Muenchen pada Selasa (24/10/2023) malam WIB.
Pada waktu yang bersamaan, raksasa Italia Inter Milan akan menghadapi Red Bull Salzburg di San Siro.
Baru-baru ini, superkomputer Opta memberikan prediksinya untuk dua pertandingan pembuka tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Man United, Arsenal Layak Dapat Penalti di Laga Kontra Chelsea
Superkomputer Opta memberi Inter Milan peluang kemenangan tertinggi dari seluruh laga pada hari Selasa.
Pemuncak klasemen Liga Italia itu mengalahkan Salzburg dalam 70,9 persen dari 10.000 simulasi sebelum kick-off.
Di pertandingan lain, superkomputer Opta tidak menawarkan banyak harapan kepada Galatasaray.
Wakil Turki tidak diunggulkan dengan peluang kemenangan 18,0 persen dibandingkan dengan 61,9 persen milik Bayern.
Selain kedua pertandingan tersebut, masih ada 12 tim lain yang akan memainkan laga mereka pada Selasa malam.
Termasuk dua klub Liga Inggris yang berharap bisa bangkit dari kekalahan mengecewakan pada matchday terakhir.
Kekalahan 2-3 Man United dari Galatasaray membuat mereka tumbang dalam dua laga awal untuk pertama kali dalam sejarah.
Secara keseluruhan, Setan Merah telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di Liga Champions.
Kekalahan mengejutkan dari FC Kopenhagen pada matchday ketiga akan menciptakan lebih banyak sejarah buruk bagi mereka.
Pasalnya, mereka tidak pernah kalah dalam empat pertandingan berturut-turut dalam format kompetisi saat ini.
Namun, superkomputer Opta memprediksi Man United akan meraih kemenangan di kandang dengan peluang 66,2 persen.
Arsenal kalah 1-2 saat bertandang ke Lens di laga terakhir dan kali ini mereka menghadapi perjalanan yang sulit ke Sevilla.
The Gunners hanya memenangi tiga dari 17 pertandingan tandang mereka melawan klub Spanyol di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Adu Mekanik PSG Vs Milan, Man United Harusnya 3 Poin
Akan tetapi, superkomputer Opta tetap mendukung Arsenal untuk menang dengan peluang cukup tipis yakni 51,9 persen.
Pada Rabu (25/10/2023), delapan pertandingan juga akan tersaji dengan tiga tim memiliki peluang menang paling besar.
Ketiga tim tersebut adalah Barcelona (79,4 persen), Manchester City (77,0 persen) dan RB Leipzig (74,1 persen).
Sementara dari delapan pertandingan, dua laga di Grup F kembali menjadi duel yang menarik untuk disaksikan.
Paris Saint-Germain, yang menderita kekalahan memalukan dari Newcastle pada laga terakhir, akan menjamu AC Milan.
Raksasa Prancis itu belum pernah mengalahkan Milan di Liga Champions dalam empat kali pertemuan.
Itu adalah pertandingan terbanyak mereka melawan sebuah tim di kompetisi tersebut tanpa kemenangan.
Untungnya, mereka memiliki salah satu pemain terbaik dunia dengan kontribusi gol terbanyak di fase grup, Kylian Mbappe.
Sejak musim 2017-2018, bomber Timnas Prancis itu telah berkontribusi pada 46 gol di fase grup (26 gol, 20 asis).
Pemain berusia 24 tahun itu rata-rata mencetak satu gol atau asis setiap 65 menit di fase grup Liga Champions.
Superkomputer Opta memberi keunggulan bagi PSG dalam pertandingan melawan Milan dengan peluang menang 53,4 persen.
Setelah melibas PSG 4-1, ujian Newcastle berikutnya adalah pertandingan kandang melawan Borussia Dortmund.
Superkomputer Opta memperkirakan mereka sekali lagi akan lulus dengan peluang menang sebesar 51,7 persen.
PREDIKSI MATCHDAY 3 LIGA CHAMPIONS 2023-2024
Selasa (24/10/2023)
Galatasaray vs Bayern Muenchen
Inter Milan vs RB Salzburg
Man United vs Kopenhagen
Sevilla vs Arsenal
Lens vs PSV
Braga vs Real Madrid
Union Berlin vs Napoli
Benfica vs Real Sociedad
Rabu (25/10/2023)
Feyenoord vs Lazio
Barcelona vs Shakhtar Donetsk
Celtic vs Atletico Madrid
PSG vs AC Milan
Newcastle vs Borussia Dortmund
RB Leipzig vs Crvena Zvezda
Young Boys vs Man City
Royal Antwerp vs FC Porto
Keterangan: tim yang dicetak tebal diprediksi menang
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Theanalyst.com |
Komentar