SUPERBALL.ID - Anthony Taylor kembali dianggap melakukan kesalahan besar di Championship usai terdegradasi dari Liga Inggris.
Minggu lalu, wasit berusia 45 tahun itu dipastikan tidak akan memimpin pertandingan Liga Inggris pada akhir pekan kemarin.
Hal itu menyusul keputusan kontroversial saat Wolverhampton bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United, Sabtu (28/11/2023) malam WIB.
Saat itu kedudukan kedua tim masih imbang 1-1 dan memasuki waktu tambahan babak pertama.
Namun tak lama kemudian, Anthony Taylor memberikan hadiah penalti kepada Newcastle United.
Penyerang Wolves Hwang Hee-chan dinilai melanggar bek Newcastle Fabian Schar di kotak terlarang ketika berusaha menghalau bola.
Meski telah dicek dengan VAR cukup lama, keputusan itu tidak dibatalkan.
Baca Juga: Pemain dan Pelatih Sudah, Liga Arab Saudi Kini Berniat Datangkan Wasit Liga Inggris
Striker Newcastle Callum Wilson yang maju sebagai algojo penalti pun menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya unggul 2-1 hingga turun minum.
Untungnya tim tuan rumah selamat dari kekalahan setelah Hwang Hee-chan mencetak gol di menit ke-71.
Menanggapi keputusan Anthony Taylor yang kontroversial di laga tersebut, pelatih Wolves Gary O'Neil mencap itu sebagai hal yang memalukan.
Sementara legenda Newcastle Alan Shearer mengakui bahwa dirinya juga marah soal insiden tersebut.
Akibatnya, Anthony Taylor pun tidak memimpin pertandingan Liga Inggris pekan ke-11 kemarin.
Wasit kelahiran 20 oktober 1978 itu mengambil alih pertandingan Championship (kasta kedua sepak bola Inggris) antara tuan rumah Preston North End versus Coventry City pada Sabtu (4/11/2023).
Ini merupakan kali pertama bagi Anthony Taylor memimpin Liga Championship sejak 2019.
Akan tetapi, kembalinya Anthony Taylor itu justru menghadirkan keputusan kontroversial lainnya.
Ketika laga baru berjalan 40 menit, Anthony Taylor langsung menjadi pusat perhatian.
Striker Preston Mulutin Osmajic yang menerima umpan terobosan mencoba masuk ke kotak penalti lawan untuk memberikan ancaman.
Namun Anthony Taylor menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk Preston.
Anthony Taylor menilai bahwa bek Converty Kyle McFadzean melakukan tarikan sebelum Osmajic melakukan tembakan yang melebar dari sasaran.
Apabila dilihat dari tayangan ulang, hanya sedikit kontak yang terjadi antara McFadzean dan Osmajic.
Sementara wasit tidak menggunakan VAR untuk melakukan peninjauan.
Alan Browne yang bertindak sebagai eksekutor penalti sukses menceploskan bola dan membantu timnya menang dengan skor akhir 3-2.
Championship officiating at its finest ????pic.twitter.com/IRryCm7EdN
— The 44 ⚽️ (@The_Forty_Four) November 5, 2023
Melihat kejadian tersebut, para penggemar di media sosial pun menganggap Anthony Taylor telah melakukan kesalahan besar.
"Anthony Taylor turun untuk menghancurkan Championship juga."
"Bahkan orang yang didorong pun terkejut."
"Mengapa mengirim dia ke Championship ketika dirinya telah berbuat salah di Liga Inggris, tidak masuk akal."
"Tim Championship siap meminta pengembalian dana pada Anthony Taylor."
"Memalukan tapi sama sekali tidak mengejutkan."
"Anthony Taylor harus meninggalkan sepak bola."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar