SUPERBALL.ID - Dane Rashford, saudara laki-laki penyerang Manchester United Marcus Rashford, ditangkap polisi di Florida bulan lalu.
Dane ditangkap atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dan akan kembali ke pengadilan akhir bulan ini.
The Telegraph melaporkan bahwa pria berusia 31 tahun itu ditangkap di Miami Beach pada tanggal 20 Oktober lalu.
Tuduhan tersebut didaftarkan pada tanggal 24 Oktober sebagai pelanggaran ringan, namun selanjutnya ditetapkan sebagai kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Legenda Man United Sebut Dua Klub yang Bisa Jadi Penantang Man City di Liga Champions
Akan tetapi, saat ini Dane tidak dipenjara dan akan kembali ke pengadilan pada tanggal 27 November untuk sidang.
Pengadilan di negara bagian Florida telah menyatakan Dane tidak boleh menghubungi korban selama pra-sidang.
Adapun jaminan pembebasannya sebelum sidang ditetapkan sebesar 1.500 dolar AS (Rp23,5 juta), menurut catatan polisi.
Dokumen pengadilan Florida mengungkapkan uang jaminan Dane telah dibayar oleh saudaranya Chantelle Maynard seminggu setelah penangkapannya.
Daysi Vega-Mendez, asisten jaksa penuntut negara bagian Miami Dade County, mengatakan kepada The Telegraph bahwa ada kebingungan mengenai keberadaan Dane.
Vega-Mendez mengaku tidak yakin apakah Dane masih di Amerika Serikat setelah uang jaminannya dibayar.
“Kasus ini masih aktif, saat ini saya belum bisa menghubungi korban," kata Vega-Mendez kepada Telegraph.
"Kantor kami sedang mencoba menghubungi Kedutaan Besar Inggris karena kami memerlukan izin untuk berbicara dengan korban."
“Saya tidak yakin apakah mereka masih di Amerika Serikat atau sudah meninggalkan negara itu."
"Saya mengerti mereka sedang berlibur. Secara teknis, setelah Anda dikenai biaya, Anda tidak boleh meninggalkan negara tersebut."
Baca Juga: Paul Scholes Bikin Prediksi Suram untuk Kiprah Man United di Liga Champions Musim Ini
"Ketika seseorang diberi suatu ikatan jika ia pergi, maka ia melepaskan ikatan itu."
“Saat ini kasus tersebut masih aktif dan dijadwalkan untuk sidang dakwaan pada 27 November,” tambahnya.
Dane adalah seorang agen yang terdaftar di FA dan juga direktur DN May Sports Management, sebuah perusahaan yang menjadikan Marcus Rashford sebagai salah satu kliennya.
Baik Dane, Manchester United, maupun Rashford belum memberikan komentar terkait situasi ini.
The Telegraph melaporkan bahwa keluarga Rashford yakin masalah ini harus diselesaikan.
Kabar penangkapan Dane tersiar beberapa menit setelah Man United kalah 3-4 dari Kopenhagen di Liga Champions.
Dalam laga tersebut, Rashford dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama menyusul kartu merah yang diterimanya.
Sang pemain mencoba melindungi bola tetapi justru menginjak kaki lawan hingga mendapat kartu merah pada menit ke-42.
Akibatnya, Man United dengan cepat kehilangan keunggulan 2-0 saat memasuki jeda sebelum akhirnya kalah di Denmark.
Kekalahan tersebut membuat Setan Merah berada di dasar klasemen Grup A dan peluang lolos ke 16 besar kian menipis.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Telegraph.co.uk |
Komentar