Iqbal Gwijangge hampir memasukkan bola ke gawangnya sendiri saat hendak mengantisipasi bola kiriman dari lawan.
Untungnya, bola tersebut masih berada tipis di samping gawang yang dijaga oleh Ikram Al Giffari.
Pada menit ke-23, pasukan Garuda Asia mencoba memberikan tekanan ke gawang lawan.
Dua pemain seperti Jehan Pahlevi dan Kafiatur Rizky silih berganti melakukan sepakan jarak jauh.
Sayang, kedua kesempatan tersebut masih bisa diblok oleh barisan pertahanan Los Canaleros.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim saling mencoba untuk menembus pertahanan masing-masing.
Beberapa kali skuad Garuda Asia mencoba untuk mendobrak pertahanan Panama, namun kesalahan demi kesalahan terjadi.
Umpan-umpan yang coba disampaikan kepada Arkhan Kaka di lini depan sering kali gagal akibat salah tujuan.
Hal itu jelas berpengaruh kepada permainan tim besutan Bima Sakti tersebut.
Sesaat sebelum laga berakhir, Panama justru berhasil mencuri gol lewat aksi Oldemar Castillo Jimenez pada menit ke-45+3.
Gelandang serang berusia 17 tahun itu meliuk-liuk dan berhasil menembus duet bek tengah Indonesia seperti Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky sebelum mencetak gol.
Walhasil, Panama berhasil menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas sang tuan rumah.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar