SUPERBALL.ID - Kondisi mental pemain Timnas U-17 Indonesia pasca gagal lolos 16 besar Piala Dunia U-17, tetap mencoba tegar meski dilanda rasa sedih amat mendalam.
Timnas U-17 Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 seiring kemenangan besar Meksiko atas Selandia Baru.
Kemenangan 4-0 Meksiko atas Selandia Baru sekaligus mengubur asa Timnas U-17 Indonesia lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Indonesia gagal mempertahankan satu tempat di klasemen peringkat ketiga terbaik fase grup usai digusur Meksiko yang mengoleksi 4 poin.
Sebelumnya Meksiko berada di bawah Indonesia dengan koleksi satu poin, sedangkan skuad Garuda Asia unggul dengan raihan dua poin mereka.
Sayangnya kondisi berbalik setelah Meksiko berhasil membobol gawang Selandia Baru di menit ke-42, momentum itu meruntuhkan peluang lolos Indonesia.
Pasalnya satu-satunya syarat Indonesia bisa lolos hanyalah jika Meksiko dan Selandia Baru dan Korea Selatan melawan Burkina Faso bermain imbang tanpa gol.
Peluang itu lenyap bahkan di saat pertandingan babak pertama Meksiko melawan Selandia Baru belum berakhir.
Arkhan Kaka mengaku para pemain mencoba tegar meski tak dipungkiri rasa sedih tengah melanda seluruh skuad Timnas U-17 Indonesia.
Meski begitu Kaka menegaskan jika ia dan teman-temannya tak ingin larut dalam kesedihan dan ingin segera beranjak dari momentum menyedihkan ini.
Bagi Kaka, Piala Dunia U-17 adalah batu loncatan bagi para pemain untuk terus berkembang dan mengasah kemampuan bermain sepak bola.
Tujuannya jelas agar semua pemain lebih berkembang di masa mendatang dan menuai hasil yang lebih baik dari Piala Dunia U-17 2023.
"Pasti sedih mas semua pemain," ucap Arkhan Kaka kepada BolaSport.com di Hotel Double Tree, Surabaya pada Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga: Sesumbar Usai Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Asal Irak Sebut Vietnam Bukan Lawan yang Sulit
"Pelatih juga semuanya sedih tapi kita nggak boleh berlarut-larut karena ini masa depan kita masih panjang,.
"Kita masih 17 tahun kita masih bisa berkembang lagi ke depannya.
"Ya kini jadi batu loncatan untuk terus mengasah kemampuan kita dan semoga kita kedepannya cair semua pemain bisa lebih baik
"Dan lebih berkembang lagi ke depannya," imbuhnya.
Lebih lanjut Arkhan Kaka juga menyebut pemulihan kondisi mental saat ini lebih fokus saling memberi semangat antarpemain.
Meski begitu, Kaka juga tak menampik adanya peran psikolog dalam pemulihan kondisi mental mereka pasca gagal lolos fase grup Piala Dunia U-17.
Selain itU Kaka juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berterima kasih kepada suporter yang selalu memberi dukungan.
"Pasti ya sedih mas, kita saling menguatkan dan memotivasi satu sama lain," ujar Arkhan Kaka.
"Pemulihan psikolog masih ada tapi ya kita saling menyemangati satu sama lain.
"Saya mengucapkan terima kasih dan doanya masyarakat, suporter Indonesia. Saya mohon maaf atas keadaan pemain karena kondisi kita sudah maksimal.
"Tapi terima kasih doanya, terima kasih supportnya, doa kalian semua untuk kami." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar