Hal itu dikarenakan dirinya tak mau mengambil risiko di kala masa baktinya sebagai Presiden FAT sudah mencapai fase-fase akhir.
Ia tak ingin menimbulkan kontroversi di tengah-tengah penggemar sepak bola Thailand.
Pada intinya, Somyot tak ingin citranya menjadi buruk ketika masa jabatannya sebagai Presiden FAT berakhir.
"Karena nanti masyarakat akan bertanya kenapa Ketum berhenti tapi menandatangani kontrak 3 tahun (dengan pelatih)."
"Ini akan menjadi isu kontroversial."
"Saya hanya bermaksud mengambil alihnya dalam kerangka masa jabatan saya."
"Selebihnya, seseorang harus mengambil tanggung jawab, itu adalah cara yang benar," jelasnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar