SUPERBALL.ID - Putaran final Piala Asia 2023 memiliki format kompetisi yang cukup istimewa dibandingkan turnamen besar lainnya.
Seperti diketahui, gelaran Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Turnamen kali ini masih diikuti oleh 24 tim peserta yang terbagi rata menjadi 6 grup, dengan berisikan 4 tim di setiap grupnya.
Berdasarkan hasil drawing atau undian Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.
Di atas kertas, Timnas Indonesia memang menjadi tim yang tidak diunggulkan dibanding tiga peserta lain di Grup D.
Terakhir kali Skuad Garuda tampil di Piala Asia yaitu pada tahun 2007.
Selama empat kali keikutsertaannya (1996, 2000, 2004, 2007), Timnas Indonesia selalu gagal lolos dari fase grup.
Jepang akan menjadi lawan yang paling berat untuk anak asuh Shin Tae-yong di Piala Asia 2023.
Pasalnya, selama 9 kali tampil di Piala Asia, Jepang sudah mengemas empat gelar juara (1992, 2000, 2004, 2011).
Irak juga pernah mencicipi gelar juara Piala Asia pada edisi 2007.
Sedangkan pencapaian terbaik Vietnam di Piala Asia yaitu finis di peringkat keempat (1956, 1960).
Berikut rincian tiebreakers untuk menentukan peringkat klasemen di fase grup:
- Hasil head-to-head langsung, jika lebih dari 2 tim memiliki skor yang sama, maka total skor pertandingan antara tim dengan skor tersebut akan dihitung.
- Selisih gol dalam pertandingan antar tim sama dalam hal poin
- Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan antara tim yang setara
- Selisih gol dalam pertandingan penyisihan grup
- Jumlah gol yang dicetak di babak penyisihan grup
- Jika dua tim memiliki poin yang sama dan bertemu di pertandingan terakhir, akan ada adu penalti
- Poin fair-play (kartu kuning dikenakan penalti 1 poin, kartu merah dikenakan penalti 3 poin)
- Diundi
Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia, Vietnam Kirim Sinyal Bahaya Jelang Piala Asia 2023
Nantinya, tim yang finis di posisi dua teratas klasemen grup akan lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, empat dari enam tim peringkat ketiga terbaik juga berhak melaju ke fase sistem gugur.
Mulai dari babak 16 besar dan seterusnya, apabila dua tim bermain imbang hingga waktu normal, maka pertandingan akan dilanjutkan ke babak tambahan terlebih dahulu sebelum adu penalti.
Bagan selama sistem gugur yakni babak 16 besar hingga final juga telah diketahui.
Pada babak 16 besar, runner-up Grup A akan melawan runner-up Grup C, pemenang Grup F melawan runner-up Grup E, pemenang Grup E melawan runner-up Grup D, runner-up Grup D berhadapan dengan runner-up Grup F.
Tim juara Grup D, juara Grup B, juara Grup C, dan pemenang Grup A akan berhadapan dengan salah satu dari 4 tim peringkat tiga dengan rekor terbaik.
Kemudian di final Piala Asia 2023 tidak akan ada perebutan peringkat 3.
Kedua tim yang kalah di babak semifinal akan mendapatkan penghargaan bersama sebagai peringkat 3.
Berbeda dengan edisi sebelumnya di Piala Asia 2019, turnamen tahun ini akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) sejak babak penyisihan grup, bukan menunggu hingga babak perempat final.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar