Misalnya saat KL City FC kalah di tangan Kedah Darul Aman (KDA) FC pada tahun 2021 yang mengundang ketidakpuasan pelatih KL City FC pada saat itu, Bojan Hodak.
Selain itu, Logeswaran juga tidak mengeluarkan kartu merah kepada pemain JDT Natxo Insa setelah pemain tersebut diketahui menyikut pemain Penang FC Casagrande pada tahun 2021.
Musim ini, Logeswaran juga menjadi wasit pertandingan yang membuat Penang FC kalah 1-2 di tangan KDA FC ketika ia menganulir gol Rafael Vitor karena diduga melakukan pelanggaran terhadap pemain KDA FC.
Oleh karena itu, timbul pertanyaan bagaimana Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) memilih Logeswaran untuk menangani pertandingan puncak tersebut?
Sementara itu, Wakil Presiden sekaligus Ketua Komite Wasit FAM, Datuk S Sivasundaram, menolak berkomentar mengenai permasalahan tersebut saat dihubungi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar