Akan tetapi, penyerang berusia 28 tahun itu hanya masuk dalam daftar siap yang berisi 19 pemain.
Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan suporter yang mempermasalahkan pemilihan pemain Kim Pan-gon.
Namun, pakar sepak bola Malaysia Datuk Richard Scully menilai Kim Pan-gon punya pertimbangan tersendiri dengan pilihannya.
Ia meyakini Kim Pan-gon telah melakukan riset mendalam sebelum memutuskan memanggil pemain tertentu.
Richard mengaku memahami kekhawatiran para suporter yang menginginkan skuad terbaik dibawa ke Piala Asia.
Namun di sisi lain, ia menegaskan Kim Pan-gon tahu apa yang terbaik untuk timnya dan meminta suporter menghormati itu.
“Bagi kami sebagai analis, awalnya juga aneh kenapa dia (Insa) dipanggil, tapi setelah dianalisa, itu bagian dari taktik Pan-gon."
Baca Juga: Merasa Jadi Tim Underdog, Malaysia Bertekad Bikin Kejutan di Piala Asia 2023
“Pemain seperti Natxo Insa mungkin hanya akan masuk di 10 menit terakhir dan tugasnya adalah melemahkan kaki lawan yang kelelahan."
“Dia (Kim Pan-gon) memanggil pemain yang memiliki fisik dan pengalaman tinggi untuk bermain melawan tim-tim hebat di Piala Asia."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar