Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Ragnar Oratmangoen Ngebet Naturalisasi: Timnas Indonesia Sedang...

By Eko Isdiyanto - Jumat, 22 Desember 2023 | 21:17 WIB
Ragnar Oratmangoen dan Ketua Umum PSSI Ragnar Oratmangoen.
INSTAGRAM ERICK TOHIR
Ragnar Oratmangoen dan Ketua Umum PSSI Ragnar Oratmangoen.

SUPERBALL.ID - Hamdan Hamedan buka-bukaan soal alasan yang membuat Ragnar Oratmangoen minta segera dinaturalisasi, selain karena membela Timnas Indonesia.

Geliat naturalisasi pemain memang masih menjadi agenda yang rutin dijalankan PSSI saat ini, sejumlah pemain keturunan pun resmi menyandang status WNI.

Justin Hubner jadi yang teranyar dan bakal disusul Jay Idzes serta Nathan Tjoe-A-On yang masih menunggu dilakukannya proses sumpah WNI.

Tak berhenti di dua nama tersebut karena masih ada sosok Ragnar Oratmangoen yang proses naturalisasinya juga sudah dimulai.

Terdapat satu fakta menarik di balik proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen, hal ini disampaikan Tenaga Ahli Kemenpora bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.

Baca Juga: Update Ranking FIFA - Malaysia Jadi Tim dengan Lonjakan Tertinggi Ketiga di Dunia Sepanjang 2023

Siapa sangka keinginan untuk segera dinaturalisasi datang dari hasrat sang pemain, Ragnar sangat antusias untuk membela Timnas Indonesia.

Selain membela Timnas Indonesia, Ragnar ternyata memiliki alasan lain agar dirinya segera diproses naturalisasi dan mendapat kewarganegaraan Indonesia.

Memang tak jauh-jauh dari Timnas Indonesia, namun hal ini menunjukkan bahwa Ragnar memang serius memantau perkembangan tim nasional sepak bola Tanah Air.

Menurut Hamdan Hamedan, Ragnar Oratmangoen tak ragu menghubunginya lebih dulu dan menjelaskan bahwa saat ini Timnas Indonesia tengah berkembang.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X