Aturan baru tersebut telah dibahas panjang lebar dan akan ditinjau kembali pada akhir musim ini.
Jelas, ini bisa membuat pusing bagi tim-tim yang tidak bisa bersaing dengan keuangan Liga Arab Saudi.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, langkah tersebut juga berpotensi menimbulkan masalah besar bagi liga-liga lain di seluruh dunia.
Awal pekan ini, dilaporkan bahwa beberapa pemain bintang sudah ingin meninggalkan Liga Arab Saudi.
Jordan Henderson ingin meninggalkan Al Ettifaq menyusul serangkaian hasil buruk.
Sementara Roberto Firmino kesulitan beradaptasi di Al Ahli.
Wakil ketua Liga Arab Saudi, Saad Allazeez, menepis rumor mengenai kerusuhan di kalangan petinggi, dan mengklaim bahwa mereka merasa lebih dari puas dengan kemajuan kompetisi.
Menurut laporan yang beredar, pertandingan di negara tersebut terganggu oleh rendahnya jumlah penonton ketika pemain seperti Ronaldo tidak beraksi.
Baca Juga: Man United Disarankan Rekrut Bintang Liga Arab Saudi untuk Ganaskan Lini Serang
"Saudi adalah negara sepak bola dan strategi baru kami," ujar Allazeez seperti dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk, Sportbible.com |
Komentar