SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia mengawali perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil yang mengecewakan usai dibantai Timnas Yordania.
Sebelum laga tersebut, Malaysia sejatinya berada dalam performa terbaik menyusul rangkaian hasil positif setahun terakhir.
Di antaranya menahan imbang China (peringkat 79 dunia) 1-1, mengalahkan India (102) 4-2, dan menekuk Kirgistan (98) 4-3.
Termasuk juga menahan seri 2-2 tim peringkat 91 dunia Suriah dua kali dalam waktu empat bulan di laga uji coba.
Skuad asuhan Kim Pan-gon itu total mencetak 34 gol dalam 14 pertandingan sejak awal tahun 2023.
Malaysia hanya gagal mencetak gol dalam dua laga saat menghadapi Thailand (Piala AFF) dan Tajikistan (final Piala Merdeka).
Namun, skuad Harimau Malaya justru menunjukkan penampilan yang antiklimaks begitu bermain di ajang sesungguhnya.
Malaysia dibantai Yordania 0-4 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB.
Mahmoud Al-Mardi dan Mousa Al-Tamari menjadi bintang pada laga itu dengan masing-masing mencetak dua gol.
Malaysia sejatinya memang tidak diunggulkan ketika tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, Bahrain.
Namun, tidak ada yang menyangka Malaysia akan menelan kekalahan telak jika melihat performa mereka belakangan.
Usai pertandingan, Kim Pan-gon pun mengaku terkejut anak-anak asuhnya bisa dibantai dengan skor telak.
"Semua orang mengalami masa sulit. Kami tidak menyangka ini. Para pemain saya kecewa."
"Kami tidak pernah tampil seperti hari ini dalam dua tahun terakhir," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Tak Berkutik, Timnas Malaysia Kalah Telak Lawan Yordania di Laga Perdana
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai rasa gugup menjadi salah satu penyebab timnya tidak bermain baik.
“Yordania mengawali babak pertama dengan baik, namun bagi kami, mungkin bermain di panggung seperti ini, kami menjadi sedikit gugup,” kata Kim Pan-gon.
Meski begitu, kompatriot Shin Tae-yong itu menegaskan timnya tidak akan menyerah dengan dua laga tersisa.
Menurutnya, kekalahan menyakitkan dari Yordania akan menjadi pelajaran untuk menatap dua laga berikutnya.
"Saya pikir semua orang kecewa, tapi kami tidak boleh menyerah," kata pelatih berusia 54 tahun itu.
“Kami harus saling memotivasi karena masih ada dua pertandingan sulit lagi."
“Saya pikir ini pelajaran yang bagus. Kami harus bangkit dari ini dan bersiap untuk pertandingan berikutnya."
“Kami punya dua pertandingan lagi dan tidak ada yang tahu apa hasilnya. Bahrain dan Korea Selatan sama-sama tim bagus."
“Kami harus mempelajari sesuatu yang baru untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi pertandingan berikutnya karena ini penting bagi kami,” tambahnya.
Selanjutnya, Malaysia akan menghadapi Bahrain pada laga kedua di Stadion Jassin bin Hamad, Qatar, Sabtu (20/1/2024).
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar