SUPERBALL.ID - Bentrokan melawan Bahrain di laga kedua fase Grup E Piala Asia 2023 akan menjadi partai hidup-mati bagi Timnas Malaysia.
Apabila kalah lagi, maka skuad besutan Kim Pan-gon itu kemungkinan akan mengakhiri petualangan mereka di ajang pesta sepak bola terbesar level Asia tersebut.
Mengingat pertandingan terakhir fase grup yang akan dihadapi Malaysia yakni tim peringkat 23 dunia, Korea Selatan.
Oleh sebab itu, Kim Pan-gon diharapkan mampu menyiapkan strategi yang terbaik untuk mengejutkan Bahrain.
Seperti diketahui, saat menjalani pertandingan perdana Grup E Piala Asia, Malaysia kalah dengan skor telak melawan Yordania, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB.
Duo gelandang Yordania, Mahmoud Al Mardi dan Mousa Tamari, sama-sama mencetak brace ke gawang Harimau Malaya.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Malaysia Kalah Telak Lawan Yordania, Jebakan Offside Jadi Alasan
Akibat kekalahan itu, Malaysia kini menghuni dasar klasemen Grup E Piala Asia 2023.
Sedangkan Bahrain saat ini berada di peringkat tiga klasemen meski sama seperti Malaysia (belum menorehkan poin) pasca kekalahan 1-3 dari Korea Selatan.
Dengan demikian, jelas pertandingan melawan Bahrain sangat penting bagi Malaysia untuk meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Adapun duel antara Malaysia dan Bahrain akan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Sabtu (20/1/2024) malam WIB.
Akan tetapi, Bahrain bukan tim yang akan mudah untuk ditaklukkan oleh Malaysia.
Pasalnya, saat ini Bahrain menempati peringkat ke-86 dunia, atau satu tangga lebih tinggi dari Yordania (87).
Sedangkan Malaysia masih berada di peringkat ke-130 dunia dalam ranking FIFA.
Menanggapi laga hidup-mati antara Malaysia dan Bahrain nanti, mantan pemain timnas Azlan Johar meminta pasukan Kim Pan-gon langsung tancap gas.
Azlan Johar menjelaskan bahwa setiap posisi di Timnas Malaysia harus berfungsi dengan baik dan tidak memberikan ruang kepada Bahrain untuk bergerak mencetak gol.
"Pertemuan dengan Bahrain tidak bisa kita anggap enteng karena kita menghadapi tim terbaik peringkat 86 dunia," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Yang dibutuhkan skuad nasional adalah pemain yang lebih lincah dan cepat, baik saat bertahan maupun menyerang."
"Itu karena tim Bahrain punya gaya permainan cepat, naik turun dengan cepat."
"Jadi kita harus melakukan hal yang sama agar tim lawan tidak punya ruang untuk menciptakan sesuatu."
Lebih lanjut, Azlan Johar meminta para pemain Malaysia tidak lagi tampil dengan perasaan gugup.
Menurutnya, kegugupan itu menjadi salah satu alasan mengapa Malaysia kalah melawan Yordania di laga perdana.
"Para pemain Harimau Malaya juga harus memastikan mereka tidak lagi gugup karena itulah yang menyebabkan kita kalah telak dari Yordania," katanya.
"Kita bisa lihat ketika pemain kita mendapat tekanan dari pemain Yordania, mereka malah tidak melakukan passing dengan benar."
"Jadi kami sudah punya pengalaman di laga pertama dan itu tidak bisa terulang lagi saat melawan Bahrain."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar