Meskipun tim-tim yang masuk dalam top 100 kalah pada pertandingan berikutnya, mereka tidak akan kehilangan banyak poin hingga tertinggal dari Vietnam.
Terakhir kali Vietnam berada di luar 100 besar ranking FIFA adalah pada Oktober 2018, di posisi 102.
Sebulan kemudian, Park Hang-seo membawa tim kembali ke 100 besar seperti yang dijanjikannya saat menjabat sebagai pelatih kepala.
Tim Vietnam kemudian mempertahankan posisinya di top 100 selama 63 bulan berturut-turut.
Sementara terakhir kali Vietnam tidak menduduki peringkat teratas Asia Tenggara di ranking FIFA adalah pada November 2017, ketika tim tersebut berada di peringkat 125 di FIFA, dan Filipina memimpin di peringkat 118.
Tim ini menduduki puncak Asia Tenggara selama 75 bulan berturut-turut.
Thailand telah memenangkan satu tempat di babak 16 besar Piala Asia, tetapi masih memiliki pertandingan terakhir melawan Arab Saudi pada Kamis (25/1/2024).
Jika kalah, Thailand akan tertinggal dari Vietnam di tabel FIFA.
Jadi, apakah tim ini tetap berada di puncak Asia Tenggara atau tidak bergantung pada apakah Thailand mampu melaju jauh di turnamen tersebut.
Yang pasti, kemungkinan Vietnam keluar dari 100 besar tidak bisa dihindari.
Ranking FIFA menjadi penting karena posisi yang tinggi akan membantu tim-tim yang diunggulkan lebih baik untuk undian seperti Piala Asia atau Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika Vietnam ingin melaju ke Piala Dunia 2026, maka dibutuhkan posisi yang tinggi di grup unggulan, di babak kualifikasi ketiga untuk menghindari lawan yang kuat.
Namun pertama-tama, tim harus menyelesaikan target lolos babak kualifikasi kedua, dengan dua pertandingan berturut-turut melawan Timnas Indonesia pada Maret 2024.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar