Menjelang laga tersebut, Kim Pan-gon mengungkapkan tekanan besar yang dihadapinya saat ini.
Namun, ia yakin dengan kemampuannya memimpin tim dan berkontribusi pada pertumbuhan sepak bola Malaysia.
Ia mengaku telah menunjukkan dedikasinya dalam membentuk masa depan cerah timnya selama dua tahun terakhir.
“Sebagai pelatih, semua tekanan ada di pundak saya dari turnamen ke turnamen," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Tapi percayalah, saya sudah membuktikan dalam dua tahun terakhir bisa memberikan yang terbaik untuk sepak bola Malaysia."
"Jadi saya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk masa depan yang sehat," tambahnya.
Kim Pan-gon merasa akan mendapat dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk terus memimpin tim nasional.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku siap jika nantinya harus dipecat menyusul hasil buruk tim.
Terlepas dari itu, ia ingin menghilangkan segala hal negatif atau ketakutan yang terkait dengan peran sebagai pelatih.
“Terkadang banyak tekanan tapi saya harus mengatasinya," kata kompatriot Shin Tae-yong tersebut.
"Tapi kalau terjadi sesuatu (pecatan) itu takdir saya, sebagai pelatih saya harus selalu siap.”
"Saya harus membuang segala hal negatif dan ketakutan. Saya harus kuat dan positif menangani tim," ujarnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar