Melihat hasil dua pertandingan pamungkas Grup E di atas, banyak orang yang menduga bahwa Yordania dan Korea Selatan sama-sama menghindari finis sebagai juara grup lantaran takut bertemu Jepang di babak 16 besar.
Menanggapi soal dugaan tersebut, pelatih Timnas Korea Selatan Juergen Klinsmann pun langsung membantahnya.
"Korea tidak punya rencana untuk menghindari Jepang," kata Klinsmann dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Sebelum pertandingan, kami sepakat bahwa kami harus memenangkan posisi teratas grup dan memenangkan pertandingan yang sangat bagus untuk menciptakan momentum ke fase knock-out."
Setelah 10 bulan memimpin Timnas Korea Selatan, legenda sepak bola asal Jerman itu menilai sepak bola Asia sangat kompetitif.
Klinsmann merasa banyak tim yang bermain cerdas dan memiliki warna yang unik.
Klinsmann melihat pertandingan Malaysia sebagai contoh, ketika lawan hanya menguasai bola sekitar 15 persen namun masih mencetak tiga gol hingga bermain imbang.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Piala Asia kini jauh lebih sulit.
Klinsmann pun memuji upaya hingga detik-detik terakhir baik pemain Korea maupun Malaysia, serta mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut.
Klinsmann merasa tidak puas dengan dua gol pertama Malaysia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar