SUPERBALL.ID - Dukungan masyarakat Indonesia untuk Shin Tae-yong seiring permintaan Budi Setiawan yang melarang publik memaksa PSSI memperpanjang kontraknya.
Budi Setiawan selaku founder Football Institute melarang masyarakat Indonesia membentuk opini dan menekan PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikan Budi Setiawan bersamaan kritik pedas yang disampaikan untuk Shin Tae-yong perihal pengakuan mendapat tawaran melatih timnas lain.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan disebut sebagai pelatih yang tidak bermoral dan tak memiliki etika karena mengumbar tawaran itu ke publik.
"Komentar Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa sudah ada negara yang berminat kepada dirinya semakin menunjukkan wajah asli dirinya," ucap Budi Setiawan.
Baca Juga: Babak Belur di Piala Asia 2023, Dihina Pakar Eropa: Vietnam Itu Lelucon
"Yang oportunis dan cacat moral dan etika."
"Padahal dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023, dan diperpanjang sampai Juni 2024."
"Yang terjadi sekarang Shin Tae-yong melempar bensin di tengah api. Menimbulkan polemik, membenturkan rakyat Indonesia dengan PSSI."
"Ini sungguh tindakan yang sangat memalukan, cacat moral, dan tidak beretika."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar