SUPERBALL.ID - Penambahan kuota pemain asing di Liga Malaysia musim depan munculkan polemik karena dinilai bakal merugikan talenta lokal.
Sebelumnya, MFL selaku operator memutuskan untuk menambah kuota pemain asing di Liga Malaysia dari lima menjadi enam.
Keputusan tersebut diambil setelah adanya permintaan dari beberapa klub.
Nantinya, enam pemain asing (termasuk 1 Asia dan 1 ASEAN) diizinkan berada di lapangan pada waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Minta Negaranya Berkaca pada Timnas Indonesia Usai Piala Asia 2023
MFL juga mengizinkan tambahan kuota asing bagi tim-tim yang bermain di Liga Champions Asia, Piala AFC dan kompetisi antarklub ASEAN (AFF) musim depan.
Namun, keputusan MFL tersebut memunculkan pro dan kontra di kalangan pengamat dan mantan pemain Malaysia.
Mantan bek Timnas Malaysia, Razman Roslan, menilai kebijakan tersebut akan lebih merugikan pemain lokal.
Menurutnya, hal itu akan menyulitkan pemain lokal untuk mendapatkan tempat di starting line-up.
Alhasil, menit bermain para pemain lokal akan semakin berkurang dan bisa berdampak bagi tim nasional.
“Terkadang pemain-pemain di bawah menunggu waktu naik, namun ketika tiba waktunya dengan masuknya pemain asing, mereka tidak berhasil mendapatkan tempat itu."
“Itu sangat merugikan para pemain, sebenarnya kami punya banyak bakat untuk dikembangkan,” ujarnya.
Razman juga menilai tidak semua pemain asing benar-benar berkualitas.
Namun, para pelatih cenderung akan memilih mereka karena status sebagai pemain asing tersebut.
“Tapi mungkin bagi kami sebagai liga profesional yang ingin bermain di Liga Champions Asia kami membutuhkan hal ini (enam asing). Saya pikir MFL harus melakukannya."
"Jujur saja, itu (kebijakan enam pemain asing) merugikan pemain lokal," katanya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Timnas Indonesia Buru Pemain Keturunan di Eropa, Malaysia Tak Mau Asal Comot
Sementara itu, pengamat sepak bola Datuk Dr Pekan Ramli kebijakan enam pemain asing memiliki sisi positif dan negatif.
Sisi negatifnya adalah tim nasional akan sulit dalam mencari talenta lokal di posisi krusial seperti bek dan striker.
“Pengumuman MFL tentu ada sisi positif dan negatifnya," kata Pekan.
"Jika kita lihat tim ingin mendatangkan pemain tentu mereka akan mengambil pemain di posisi bertahan dan menyerang."
“Hal ini tentu akan merugikan dalam menggali bakat pemain-pemain bagus di posisi tersebut."
"Itu akan mengundang kesulitan bagi timnas ke depannya,” ujarnya kepada Sukan Sinar, Kamis (1/2/2024).
Namun, Pekan menilai hadirnya pemain asing juga bisa memotivasi talenta lokal untuk meningkatkan kualitas.
Selain itu, ia meyakini tim-tim dari Liga Malaysia juga akan tampil lebih kompetitif di pentas Asia.
“Ini adalah kenyataan dalam sepak bola modern dan para pemain lokal harus berusaha lebih kompetitif untuk masuk starting line-up."
“Di saat yang sama, jika pemain asing kekurangan, tim yang bermain di Asia akan kesulitan lolos dari babak penyisihan grup."
“Dengan hadirnya banyak pemain asing, dipastikan kehadiran tim-tim asal Malaysia di pentas Asia akan lebih berkualitas dan mampu memberikan tantangan,” ujarnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar