"Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk maju," kata Ryan, dikutip SuperBall.id dari Ftbl.com.au.
"Gunakan rasa sakit itu untuk memacu kami dan memotivasi kami untuk mencapai lebih banyak lagi ke depan," tambahnya.
Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh pelatih Graham Arnold yang belum bisa mempersembahkan trofi Piala Asia.
Ini adalah ketiga kalinya Arnold tersingkir di perempat final setelah 2019 dan 2007 ketika ia menjadi pelatih sementara.
“Cukup menyedihkan, cukup emosional bagi para pemain dan staf bagaimana kami menyelesaikan pertandingan."
"Kami bermain bagus di 90 menit pertama hingga kami kebobolan penalti,” kata Arnold.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | ftbl.com.au |
Komentar