Salah satu faktornya adalah, wanita berusia 57 tahun itu mendapat dukungan dari beberapa orang penting sepak bola Gajah Putih.
Selain itu, wanota tersebut juga sangat cinta pada tim besutan Masatada Ishii.
Dengan rasa cintanya tersebut, maka dirinya bisa membawa angin segar di dunia sepak bola Negeri Kuil Emas.
"Belum ada yang pasti, namun dalam menyusun rencana jangka panjang, Nyonya Pang akan didukung oleh banyak pakar dan manajer sepak bola lainnya."
"Yang terpenting, cinta dan dedikasi Nyonya Pang dapat mempersatukan sepak bola di Kuil Emas, bergerak searah dan tidak terpecah belah seperti sekarang," lanjut media tersebut.
Andai semua itu terjadi, bukan tak mungkin Timnas Thailand bangkit dari kematian.
Mereka akan merebut takhta raja Asia Tenggara yang beberapa tahun belakangan ini dipegang oleh Vietnam.
"Jika sepak bola Thailand bisa bersatu berkat Madam Pang, mereka akan segera mengatasi kesulitan dan kembali lebih kuat lagi.
Baca Juga: Lolos ke Final Piala Asia 2023, Pelatih Yordania Berharap Anak Asuhnya Bisa Main di Liga Inggris
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar