SUPERBALL.ID - Kabar tak sedap mengiringi kepergian Fernando Valente sebagai pelatih Arema FC, eks pemain sebut ayah Ze Valente itu sebagai sosok yang rasis.
Performa tak kunjung membaik hingga 15 pertandingan di Liga 1 2023 membuat Arema FC memutuskan memecat Fernando Valente dari kursi pelatih.
Arema FC masih belum beranjak dari zona degradasi, hingga pekan ke-24 Singo Edan masih duduk di peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2023 dengan 21 poin.
Klub ini masih terpaut lima poin dari Persita Tangerang yang duduk satu tangga di atas zona degradasi, tepatnya peringkat ke-15 dengan 26 poin.
Fernando Valente sebelumnya ditunjuk sebagai pengganti Joko Susilo usai rentetan hasil buruk di Liga 1 2023, namun hasilnya tak jauh berbeda.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Permalukan Arema FC, PSIS Semarang Geser Persib Bandung di Peringkat Kedua Klasemen
Tepat setelah Arema FC digilas PSIS Semarang pada pekan ke-24 Liga 1 2023, manajemen Singo Edan memecat Valente dari jabatan pelatih.
Sebagai pengganti ditunjuk Widodo Cahyono Putro, fakta menarik pun muncul seiring pemecatan Valente yang disebut pelatih rasis.
Tentu ini mengejutkan, apalagi klaim tersebut muncul dari salah satu pemain yang pernah membela Arema FC, Ichaka Diarra.
Pemain asal Mali ini turut merespons pemecatan Fernando Valente dari Arema FC, ia menilai keputusan itu sebagai langkah yang tepat.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar