Terlebih mantan pelatih Vietnam Phan Thanh Hung menilai kekalahan dari Indonesia di Piala Asia berbau keberuntungan.
“Kekalahan Vietnam dari Indonesia adalah suatu kerugian situasi, bukan tentang kekalahan dalam permainan," ucapnya.
“Vietnam masih bermain sangat teknis, memiliki koordinasi serangan yang baik, dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol dibandingkan lawannya, terutama di babak kedua."
"Sayang sekali kami tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut,” tambahnya.
Menurut BGTV, Vietnam sejatinya tidak kalah dari segi kekuatan fisik dengan pemain naturalisasi Indonesia.
BGTV menilai Vietnam masih memiliki banyak pemain yang mampu bersaing dengan pemain naturalisasi Indonesia.
Di barisan belakang, Vietnam memiliki Doan Van Hau (186 cm) yang bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah kiri.
Di lini tengah, Vietnam masih memiliki Nguyen Duc Chien (183 cm) dan Nguyen Hoang Duc (184 cm).
Sedangkan di lini depan, Vietnam punya striker Nguyen Tien Linh (180 cm) yang absen di Piala Asia karena cedera.
Ada pula Bui Hoang Viet Anh (184), Nguyen Thanh Binh (183), Que Ngoc Hai (180) dan Nguyen Dinh Bac (180).
Apabila para pemain tersebut bisa bermain, BGTV meyakini Vietnam tidak akan takut dengan pemain naturalisasi Indonesia.
"Vietnam sebenarnya kami tidak akan kalah dengan pemain naturalisasi Indonesia, baik dari segi kekuatan fisik maupun kemampuan bersaing, jika pelatih Philippe Troussier mempunyai kekuatan terbaik."
"Jika Troussier memiliki tim pemain yang disebutkan di atas, kami tidak akan takut dengan pemain naturalisasi Indonesia," tulis BGTV.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bacgiangtv.vn |
Komentar