SUPERBALL.ID - Pelatih asal Jepang Toshiya Miura mengungkap tabiat pemain Vietnam saat mendapat panggilan ke tim nasional, hal yang bisa dicontoh pemain Indonesia.
Toshiya Miura bukan nama asing bagi sepak bola Asia Tenggara, ia pernah menukangi Timnas U-23 Vietnam dan Timnas U-19 Thailand.
Pernah menukangi dua klub papan atas Liga Jepang, Venforet Kofu dan Vissel Kobe, sayangnya karier Toshiya Miura di Asia Tenggara tak begitu mulus.
Ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-23 Vietnam pada 2014 dan hanya bertahan hingga 2026, kemudian hanya delapan bulan menukangi Thailand.
Dipilih sebagai pelatih Timnas U-20 Thailand pada Maret 2023, kemudian dipecat pada Oktober di tahun yang sama.
Baca Juga: Philippe Troussier Tidak Takut Dipecat, Media Vietnam Jadi Ketar-ketir
Toshiya pun sedikit berbagi pengalamannya saat menukangi Vietnam dan Thailand, mengungkap perbedaan mencolok soal pemanggilan pemain ke tim nasional.
Menurutnya, ada perbedaan yang sangat mencolok antara pemain Vietnam dan Thailand ketika mendapat panggilan membela timnas.
Di Thailand, klub dan pemain berhak menolak untuk bergabung dengan tim nasional, sementara di Vietnam hal itu belum pernah terjadi.
Bagi para pemain Vietnam, pemanggilan ke tim nasional adalah suatu kehormatan besar, tanggung jawab serta kewajiban mereka.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar