Bayern Muenchen Dianggap Pilihan yang Lebih Baik untuk Xabi Alonso Ketimbang Liverpool

SUPERBALL.ID - Bayern Muenchen dianggap sebagai pilihan yang lebih bermanfaat daripada Liverpool untuk Xabi Alonso ketika klub-klub tersebut berjuang untuk mengamankan jasanya sebagai manajer.

Alonso menjadi sangat diinginkan oleh tim-tim top di Eropa berkat eksploitasinya sebagai manajer Bayer Leverkusen.

Tim asuhan Alonso itu unggul delapan poin atas Bayern Muenchen di puncak klasemen Liga Jerman.

Dari 22 pertandingan yang dimainkan, Leverkusen masih tak tekalahkan (menang 18, seri 4).

Setelah kemenangan 3-0 baru-baru ini atas Bayern Muenchen, mereka terlihat sebagai favorit kuat untuk mengangkat gelar juara.

Kekalahan itu, bersama dengan kekalahan baru-baru ini dari Lazio dan Bochum telah menambah tekanan pada bos Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.

Pihak klub bahkan telah mengumumkan pada hari Rabu kemarin bahwa Tuchel akan pergi pada akhir musim.

Baca Juga: Liverpool Bakal Bersaing dengan Barcelona untuk Dapatkan Pengganti Juergen Klopp

Selain Tuchel, yang juga meninggalkan jabatannya di akhir musim adalah pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, tim Merseyside dan Bavaria menginginkan Alonso.

Saat masih menjadi pemain, Alonso pernah tampil untuk kedua klub selama kariernya yang cemerlang.

Sehingga kedua tim akan sangat berharap bisa menggodanya untuk mengambil alih kepemimpinan.

Sementara itu, bicara soal masa depan Alonso, tokoh legendaris sepak bola Jerman Lothar Matthaus memberikan sebuah saran.

Menurutnya, mengambil alih posisi Tuchel di Bayern Muenchen adalah prospek yang lebih menarik daripada mencoba mengikuti pemerintahan Klopp yang sangat populer di Anfield.

"Wajar jika Anda tertarik pada Xabi Alonso," kata legenda Bayern dan Jerman itu kepada Bild, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Jika mereka tidak merawatnya, mereka akan melakukan kesalahan berikutnya."

"Tugas di Muenchen akan lebih bermanfaat daripada di Liverpool untuk menjadi penerus Juergen Klopp yang disegani."

Matthaus juga menilai masalah ini bisa menjadi lebih rumit karena Bayern mungkin tidak akan menunggu hingga akhir musim untuk menyingkirkan Tuchel.

Mengenai pilihan mereka untuk memecat mantan bos Chelsea itu di musim panas, pria berusia 62 tahun tersebut berkata: "Ini adalah keputusan yang masuk akal bagi mereka berdua."

"Ini mungkin merupakan percakapan paling masuk akal yang pernah terjadi antara kedua belah pihak."

"Tidak ada alasan lagi. Kedua belah pihak dapat menerima keputusan tersebut dan tidak ada yang kehilangan muka."

"Perpisahan lebih awal atau dini tidak dikesampingkan oleh keputusan saat ini."

"Seseorang mengharapkan efek positif."

"Jika hal ini tidak terjadi, Anda selalu dapat segera berpisah. Tim sekarang bertanggung jawab."