Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Zinedine Zidane Ogah Jadi Pelatih Man United karena 2 Alasan Tak Terduga

By Ragil Darmawan - Sabtu, 2 Maret 2024 | 19:46 WIB
Setidaknya ada dua alasan yang membuat Zinedine Zidane tidak ingin menjadi pelatih Manchester United.
TWITTER.COM/RONRMFC
Setidaknya ada dua alasan yang membuat Zinedine Zidane tidak ingin menjadi pelatih Manchester United.

SUPERBALL.ID - Manchester United disebut-sebut tertarik dengan Zinedine Zidane, namun kemungkinan kedua belah pihak menandatangani kontrak tidak mudah karena dua alasan pribadi ahli strategi asal Prancis itu.

Saat ini Man United masih dipimpin oleh pelatih asal Belanda, Erik ten Hag.

Petinggi Setan Merah memang tak pernah menyebut kemungkinan memecat Ten Hag, namun prestasi klub menunjukkan masa depan pelatih tersebut cukup tidak menentu.

Man United telah tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah finis sebagai juru kunci di babak penyisihan grup.

Berstatus sebagai juara bertahan Piala Liga Inggris, Man United harus menghentikan langkah mereka di babak 16 besar dalam ajang tersebut.

Sementara itu, Bruno Fernandes dkk juga menghadapi banyak kesulitan dalam perebutan posisi 4 besar Liga Inggris.

Baca Juga: Wayne Rooney Nilai Peluang Man United untuk Amankan Posisi Empat Besar Liga Inggris

Satu-satunya peluang Man United untuk meraih gelar musim ini adalah Piala FA.

The Red Devils berhasil melaju ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Liverpool.

Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, pada pertengahan Maret ini.

Bicara soal performa secara keseluruhan, ini tampaknya masih belum bisa dianggap sebagai musim yang baik bagi Man United.

Saat ini, Sir Jim Ratcliffe resmi menjadi pemegang saham Man United dan memiliki kewenangan penuh untuk mengambil keputusan terkait masalah profesional.

Sir Jim Ratcliffe sangat ingin melakukan "perombakan" untuk Man United, bahkan bersedia mengganti pelatih jika diperlukan.

Pers Inggris memberitakan beberapa bulan lalu bahwa Ratcliffe mengadakan pertemuan dengan mantan pelatih Chelsea, Graham Potter.

Ratcliffe sepertinya cukup menyukai Potter dan masih menyukainya sampai hari ini, jika Ten Hag tidak menyelesaikan misinya dengan baik dan harus pergi.

Selain itu, Zidane juga menjadi salah satu nama pelatih yang dikaitkan dengan Man United.

Kemampuan kepemimpinan legenda sepak bola asal Prancis itu terbukti dengan dua periode mengantarkan Real Madrid meraih sederet gelar besar dan tersohor.

Yang paling menonjol adalah dua gelar juara Liga Spanyol dan tiga gelar juara Liga Champions.

Surat kabar Foot Mercato menyebut Man United rutin berupaya menghubungi Zidane.

Fakta menganggurnya pelatih ini sejak musim panas 2021 membawa harapan besar bagi Man United.

Namun berdasarkan surat kabar The Sun (Inggris), jurnalis Julien Laurens membeberkan informasi yang bisa mengecewakan Man United.

"Setahu saya, kendala terbesar yang membuat Zidane enggan bekerja di Man United adalah bahasa," ujar Laurens kepada RMC Sport.

"Zidane tidak ingin berbicara bahasa Inggris dan belum tentu ingin mempelajari bahasa tersebut."

"Itu tentu saja menjadi kendala yang tidak mudah untuk diatasi."

Zidane adalah tipe pelatih yang suka berkomunikasi langsung dengan pemain, tidak hanya di sesi latihan tapi juga di kehidupan nyata untuk memahami pemikiran dan temperamen mereka.

Oleh karena itu, tidak bisa berbahasa Inggris akan sangat mengurangi minat Zidane untuk datang ke Man United.

Kemudian, alasan kedua yang disampaikan Laurens adalah Zidane tidak menyukai kehidupan di Inggris.

Zidane tidak datang ke Inggris untuk bermain sepak bola sebagai pemain dan sepertinya tidak ingin berada di sini sebagai pelatih, tegas Laurens.

Selain Man United, Zidane juga kini tengah menarik perhatian beberapa klub ternama seperti Bayern Muenchen dan Juventus.

Namun menurut beberapa teman dekatnya, Zidane hanya memprioritaskan tiga tim yakni Real Madrid, Marseille, dan Timnas Prancis jika kembali menjadi pelatih di masa depan.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : danviet.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X