"Ada 13 pemain yang bermain di luar negeri dan sebagian besar bermain di Eropa. Rombongan pemain ini harus menempuh perjalanan puluhan jam untuk mencapai Indonesia," tulis Soha dalam laporannya.
"Sesuai jadwal, pemain asal Eropa akan datang paling lambat ke Indonesia, yakni pada tanggal 18 dan 19 Maret. Artinya, grup bintang asal Eropa itu hanya punya waktu dua hari bahkan kurang untuk mempersiapkan laga melawan Vietnam," lanjut mereka.
Kemungkinan besar, Rafael Struick dkk akan mengalami kelelahan.
Andai hal itu terjadi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala juga harus memutar otak untuk menentukan strategi terbaik.
"Dengan waktu itu sangat terbatas, pelatih Shin Tae-yong mungkin akan kesulitan menyusun skuad dan taktik jelang laga melawan Vietnam."
"Selain itu, seperti yang dikatakan kondisi fisik rombongan pemain asal Eropa juga akan terpengaruh menjelang pertarungan besar di Stadion Bung Karno," lanjut mereka.
Dengan begitu, ini merupakan kabar yang cukup baik bagi Golden Star Warriors.
Soha yakin tim besutan Philippe Troussier itu masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di SUGBK yang dianggap sebagai tempat suci Indonesia.
"Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa tim Indonesia bisa 'merasakan buah pahit' saat melawan tim Vietnam di markas suci mereka," tutup laporan tersebut.
Baca Juga: Derbi ASEAN Tinggal Hitungan Hari, Vietnam Belum Tau Bagaimana Cara Kalahkan Timnas Indonesia
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar