Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Filipina Rombak Skuad di Bawah Pelatih Barunya

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 17 Maret 2024 | 20:58 WIB
Pelatih baru timnas Filipina Tom Saintfiet.
INSTAGRAM @phifootballfederation
Pelatih baru timnas Filipina Tom Saintfiet.

SUPERBALL.ID - Timnas Filipina menjadi tim dengan perubahan skuad terbesar di Grup F sejak laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Filipina gagal memetik kemenangan dalam dua pertandingan pertama di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

The Azkals takluk 0-2 dari Vietnam pada laga pertama sebelum ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia.

Torehan satu poin membuat Filipina berada di peringkat ketiga klasemen Grup F, unggul selisih gol atas Indonesia.

Baca Juga: Kapten Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, Sejalan dengan Keluhan Shin Tae-yong

Usai gagal meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Filipina memutuskan untuk memecat pelatih Michael Weiss.

Posisi juru taktik asal Jerman itu kemudian digantikan oleh mantan pelatih Timnas Gambia Tom Saintfiet.

Tugas pertama pelatih asal Belgia itu adalah memimpin Filipina dalam laga tandang pertama di Grup F melawan Irak.

Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Internasional Basra, Irak, pada 21 Maret mendatang.

Lima hari kemudian, giliran Filipina yang akan menjamu wakil Timur Tengah itu di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Menjelang dua laga tersebut, Saintfiet membuat keputusan mengejutkan dengan melakukan perombakan skuad.

Sebanyak tujuh pemain yang belum pernah bermain di level timnas dipanggil oleh pelatih berusia 50 tahun itu.

Di antaranya wajah-wajah baru tersebut adalah Cebuano Theo Libarnes, Chima Uzoka, Jeremiah Borlongan, dan Andres Aldeguer.

Alih-alih berusaha memanggil para pemain yang berkarier di luar negeri, ia ingin membangun tim yang lebih kompak.

Saintfiet secara blak-blakan mengakui bahwa dua pertandingan melawan Irak merupakan tantangan besar.

Baca Juga: Vietnam Yakin Pemain Naturalisasi Jadi Senjata Makan Tuan bagi Timnas Indonesia, Garuda Tumbang di Markas Suci?

Ia juga mengatakan Irak jelas menjadi tim favorit, sedangkan timnya merupakan underdog.

Oleh karena itu, ia ingin para pemain menikmati pengalaman tersebut ketimbang memberikan tekanan pada mereka.

“Kami tahu bahwa Irak adalah tim kuat yang difavoritkan untuk memenangkan kejuaraan di Qatar di Piala Asia."

"Jadi kami tidak akan rugi apa-apa, kami adalah tim yang diunggulkan,” kata Saintfiet, dikutip SuperBall.id dari Inquirer.net.

“Pergi ke sana, ke stadion yang menampung hampir 68.000 orang, itu akan menjadi pengalaman istimewa bagi kami semua."

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan menikmati pertandingan-pertandingan ini."

"Sebab kami tidak memainkan pertandingan-pertandingan ini setiap pekan,” tambahnya.

Selain nama baru, Saintfiet masih memberikan kepercayaan kepad sejumlah wajah-wajah lama.

Termasuk Neil Etheridge, Patrick Reichelt, Amani Aguinaldo, Kevin Ingreso, Jose Elmer Porteria, dan Santiago Rublico.

Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, juga kembali mendapat kepercayaan untuk membela Filipina.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Inquirer.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X