SUPERBALL.ID - Mantan rival Shin Tae-yong, Jong Song-chon, menyarankan Timnas Vietnam tidak melakukan naturalisasi seperti Timnas Indonesia.
Jong Song-chon adalah mantan pelatih Timnas Wanita U-20 Korea Selatan dan memimpin tim di tiga gelaran Piala Dunia.
Ia juga pernah memimpin klub wanita Hanoi sebelum menjadi pelatih kepala Akademi Park Hang-seo baru-baru ini.
Saat pertama kali datang ke Vietnam pada 2021, ia melihat Park Hang-seo sukses besar bersama tim nasional.
Namun, ia menilai Vietnam sudah berbeda usai menelan 9 kekalahan dalam 10 laga terakhir bersama Philippe Troussier.
"Vietnam tidak tampil sebaik dulu," kata Jong Song-chan, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.
"Gaya permainan yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan menciptakan ruang serangan balik seperti di bawah asuhan Park Hang-seo sudah tidak ada lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Jong Song-chon menilai Troussier cenderung tidak menggunakan pilar penting di era Park Hang-seo.
“Pelatih kepala mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan personel, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail."
"Saya juga seorang pelatih, saya yakin bahwa memaksimalkan kekuatan setiap pemain sangat penting, melalui taktik dan penyesuaian," ucapnya.
Ia pun mengutarakan pendapatnya mengapa Troussier tidak bisa membangun tim kuat seperti Park Hang-seo.
“Vietnam kuat bukan hanya berkat kemampuan kepemimpinan Park Hang-seo yang luar biasa, tetapi juga karena dia berani menjalankan tim sesuai dengan prinsip."
"Park Hang-seo juga meneliti budaya Vietnam secara menyeluruh dan terhubung dengan masing-masing individu pemain."
"Para pemain menjadi dekat dan kemudian memaksimalkan kemampuan mereka di lapangan sepak bola."
"Saya bertanya-tanya apakah akan ada upaya serupa dari pelatih sebelumnya (Troussier),” kata Jong Song-chon.
Pada periode 1997-2001, Jong Song-chon memimpin Daejeon dan sering melawan Seongnam Ilhwa asuhan Shin Tae-yong.
Jong Song-chon sangat memahami gaya Shin Tae-yong, sehingga ia tidak heran Timnas Indonesia bermain dengan baik.
Menurutnya, Shin Tae-yong mampu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dengan tambahan pemain naturalisasi.
Namun, ia menilai Vietnam tidak perlu meniru langkah Shin Tae-yong yang menggunakan banyak pemain naturalisasi.
“Saat saya di Korea Selatan, tim yang dipimpin Shin Tae-yong berjiwa defensif," kata Jong Song-chon.
"Dengan Indonesia sekarang, mereka punya lebih banyak keuntungan berkat penambahan pemain keturunan."
"Namun, ini hanya solusi jangka pendek. Kompetisi domestik adalah fondasi yang berkelanjutan."
"Setelah berpisah dengan Vietnam, Park Hang-seo pernah menyatakan keprihatinannya tentang krisis ini."
"Dia mengatakan bahwa melatih generasi muda akan membantu sepak bola Vietnam memiliki landasan yang kuat untuk masa depan."
"Itu sebabnya dia mendirikan akademi yang dinamai dengan namanya sendiri," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar