Tidak adanya aksi kompetitif (pertandingan) yang dilakukan anak asuh Kim Pan-gon, dinilai sebagai faktor yang membuat Timnas Malaysia menelan dua kekalahan dari Oman.
Oleh sebab itu, Kim Pan-gon berharap kompetisi musim baru Liga Malaysia digelar lebih cepat yakni pada Mei 2024, sebelum tim nasional menjalani dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai informasi, Malaysia akan melakoni dua pertandingan sisa Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Malaysia akan bertandang lebih dulu ke markas Kirgistan pada 6 Juni, setelah itu menjamu Taiwan lima hari berikutnya (11 Juni 2024).
Menanggapi soal permintaan Kim Pan-gon untuk mempercepat kompetisi domestik, Chief Executive Officer (CEO) Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) yakni Datuk Stuart Ramalingam memberikan sebuah pernyataan.
Menurutnya, MFL tidak bisa memenuhi permintaan kompatriot Shin Tae-yong tersebut karena beberapa alasan.
Ia menjelaskan, pengelola liga selalu mengutamakan kepentingan skuad Harimau Malaya, namun permintaan untuk menggelar Liga Malaysia lebih awal dari tanggal semula sama sekali tidak layak.
Hal itu senada dengan keputusan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, ketika menyatakan perencanaan kompetisi musim 2024/2025 akan berantakan jika permintaan Kim Pan-gon dipenuhi.
"Saya kira hal itu (permintaan Kim Pan-gon untuk mempercepat Liga Malaysia) sudah dijawab oleh Presiden FAM dan semua orang tahu bahwa kami mengumumkan tanggal ini enam bulan lalu," ujar Datuk Stuart Ramalingam sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Dampak dari hanya dimulainya liga untuk 25 pemain nasional adalah pergerakan ratusan pemain dan biaya yang harus ditanggung tim.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar