Tim pun beralih ke gaya permainan yang lebih terbuka dengan skuad yang didorong lebih tinggi.
Di babak ini, peluang paling jelas menjadi milik Bui Vi Hao melalui serangan terkoordinasi di sayap kanan pada menit ke-61.
Sayangnya, Vi Hao tak mampu menaklukkan kiper lawan, pertandingan pun berakhir tanpa ada gol yang tercipta.
Sesuai kesepakatan sebelumnya, kedua tim bakal menggelar adu penalti untuk lebih melatih mentalitas pemain saat menembak dari titik putih.
Dalam kesempatan tersebut, Yordania menang 4-3 ketika kipernya dengan apik memblok tembakan Vi Hao, sedangkan Manh Hung tidak berhasil pada saat melakukan tembakan terakhir.
Berbicara setelah pertandingan, Hoang Anh Tuan mengakui bahwa dirinya sengaja menurunkan dua skuad berbeda saat melawan Yordania.
Meski timnya harus kalah adu penalti, pelatih yang menggantikan tugas Philippe Troussier itu tetap menebar psywar jelang dimulainya ajang Piala Asia U-23 2024.
Menurutnya, dua skuad yang diturunkan saat melawan Yordania memiliki memiliki kualitas yang sama hebatnya.
Oleh sebab itu, Hoang Anh Tuan merasa sangat percaya diri Vietnam bisa mendapatkan hasil positif di Piala Asia U-23 2024.
"Pertandingan hari ini dengan Yordania U-23 sangat bermanfaat," ujar Hoang Anh Tuan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn |
Komentar