SUPERBALL.ID - Dua pemain Vietnam diminta untuk tes doping usai mengamankan tiga poin saat melawan Kuwait pada laga perdana Grup D Piala Asia U-23 2024.
Tadi malam, skuad muda Golden Star Warriors sukses mengikuti jejak Thailand di turnamen kelompok umur kawasan Asia ini.
Mereka turut mengharumkan nama ASEAN dengan meraih tiga poin perdana.
Pada laga perdana Grup D, anak asuh Hoang Anh Tuan bersua Timnas U-23 Kuwait.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Rabu (17/4/2024) malam WIB.
Secara mengejutkan, Khuat Van Khang sukses menang besar dalam laga itu.
Vietnam berhasil menundukkan perwakilan Asia Barat dengan skor 3-1.
Nguyen Van Tung membuka keunggulan pada menit 45+1'.
Akan tetapi, bomber bernama Bui Vi Hao, yang menjadi bintang dalam laga ini.
Baca Juga: 3 Catatan Penting Vietnam Usai Kalahkan Kuwait, Tarik Pemain Lawan Masih Jadi Kebiasaan Buruk
Vi Hao mencatatkan brace ke gawang lawan pada menit ke-47 dan 76.
Sementara satu-satunya gol milik Kuwait dilesakkan oleh Salman Saud Abdulaziz pada menit 45+9' melalui titik putih.
Duel ini juga berlangsung alot sejak babak pertama.
Ada dua kartu merah yang keluar dari kantong wasit asal Qatar, Abdulla Al Marri.
Satu kartu merah diberikan kepada Ebrahim Kameel pada menit ke-31.
Sedangkan satu kartu merah lagi diberi untuk penggawa Golden Star Warriors yakni Nguyen Ngoc Thang.
Dengan hasil ini, Hoang Anh Tuan dan anak asuhnya bertengger di puncak klasemen sementara Grup D dengan 3 poin.
Di lain sisi, ada dua pemain Vietnam yang diminta untuk tes doping setelah laga.
Melansir dari Dantri, kedua pemain tersebut adalah Bui Vi Hao dan Nguyen Duc Viet.
"Setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Vietnam U-23 atas Kuwait pada 17 April, striker Bui Vi Hao dipilih oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk diuji doping setelah pertandingan," tulis laporan tersebut.
"Selain Bui Vi Hao, gelandang Nguyen Duc Viet juga dipilih secara acak oleh AFC untuk diuji doping usai pertandingan meski tidak bermain."
Sejatinya, tes doping ini dilakukan di setiap turnamen bergengsi.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah para pemain yang bertanding menggunakan obat-obatan terlarang dalam dunia sepak bola atau tidak.
Artinya, bukan berarti skuad muda Golden Star Warriors bermain curang saat menaklukkan lawannya malam tadi.
Hasil doping kedua pemain tersebut juga dikatakan normal.
"Tes doping adalah prosedur acak dan wajib bagi pemain setelah setiap pertandingan di turnamen internasional."
"Hasil tes dua pemain Vietnam U-23 normal," tutup laporan tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar