SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Thailand memiliki cara yang lebih sederhana dibanding Timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
Malam tadi, tim Young Elephant War gagal melanjutkan hasil positif pada ajang Piala Asia U-23 2024.
Sebelumnya, anak asuh Issara Sritaro sukses membungkan Irak U-23 pada laga perdana Grup C.
Mereka sukses mengunci tiga poin berkat kemenangan 2-0 dan gol yang disumbang oleh Warris Choolthong dan Teerasak Poeiphimai.
Sayangnya cerita manis itu tak lanjut kala laga kedua grup melawan Arab Saudi berlangsung.
Bermain di International Khalifa Stadium, Doha, tim asal Negeri Gajah Putih dilibas habis oleh Young Green Falcons dengan skor 0-5, Jumat (19/4/2024).
Abdullah Radif menjadi bintang dalam laga malam tadi usai mencetak hattrick pada menit ke-45+7', 49', dan 73'.
Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Ayman Yahya (4') dan Ahmed Al Ghamdi (45+1').
Hasil ini membuat Arab Saudi U-23 tetap kokoh di puncak klasemen Grup C dengan 6 poin.
Baca Juga: Jelang Duel Hidup Mati Kontra Vietnam, Pelatih Malaysia Janji Timnya Bakal Tampil Beda
Sementara itu, Young Elephant War juga tetap bercokol di posisi kedua klasemen sementara dengan 3 poin.
Di lain sisi, kekalahan telak ini bukanlah akhir segalanya bagi Sritaro dan anak asuhnya.
Sebab mereka masih memiliki kans yang cukup lebar menunu babak 8 besar atau perempat final Piala Asia U-23 2024.
Setidaknya Erawan Garnier dkk memiliki empat skenario demi memperpanjang napas di ajang ini.
Berikut keempat skenario yang bisa mengantarkan Timnas U-23 Thailand menunju babak selanjutnya:
1 - Thailand menang atas Tajikistan, sedangkan Irak kalah atau seri lawan Arab Saudi.
Perwakilan ASEAN tersebut harus memenangi laga terakhir kontra Tajikistan pada Senin (22/4/2024) mendatang.
Sekaligus berharap Green Falcons sukses mempercundangi Irak pada saat yang bersamaan.
Andai skenario ini berjalan sukses, maka posisi Young Elephant War akan berada di peringkat kedua klasemen akhir dengan 6 poin.
Sementara Arab Saudi sukses menjadi jawara grup dengan 9 angka.
2 - Thailand kalahkan Tajikistan dan Irak menang besar atas Arab Saudi.
Skenario kedua tampaknya menjadi yang tersulit dal kasus ini.
Poeiphimai dkk tundukkan Tajikistan, disusul Young Lions of Mesopotamia yang sukses melahap Green Falcons.
Dengan begitu, ketiga tim seperti Thailand, Irak, dan Arab Saudi sama-sama memiliki 6 poin.
Hitung-hitungan head-to-head juga sudah hangus dalam kasus ini karena ketiga tim tersebut saling mengalahkan.
Nah, karena poin tersebut hangus maka hitung-hitungan selisih gol lah yang akan bermain di sini.
Mengapa skenario ink sulit, sebab Sritaro dan anak asuhnya harus berharap Irak sukses menaklukkan lawannya minimal margin 9 gol.
Pasalnya saat ini Thailand menjadi tim terburuk untuk urusan selisih gol dibanding dua rivalnya tersebut.
Mereka sejauh ini mencatat -3 dalam hal selisih gol, sementara Irak memiliki 0, dan Arab Saudi +7.
Bila skenario ini berjalan, maka yang lolos ke babak selanjutnya adalah sang Elephant War dan Lions of Mesopotamia.
3 - Thailand seri melawan Tajikistan dan Irak kalahkan Arab Saudi.
Ada juga skenario lain yang membuat mereka sama-sama lolos ke babak selanjutnya dan menjegal Arab.
Caranya adalah Thailand menahan Tajikistan sementara Irak melibas Arab Saudi.
Dengan skenario ini, maka Irak akan menjadi jawara grup dan disusul oleh sang perwakilan ASEAN.
4 - Thailand kalah tipis dari Tajikistan dan Irak juga kalah dari Arab Saudi.
Sementara skenario terakhir, Elephant War kalah pun tetap bisa lolos.
Asalkan Irak juga takluk di tangan Arab Saudi berapapun skornya.
Dengan demikian, Timnas U-23 Thailand memiliki skenario yang lebih mudah dibanding rivalnya yakni Timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke babak 8 besar.
Garuda Muda tak boleh kalah dalam laga terakhir Grup A melawan Yordania pada Minggu (21/4/2024) mendatang.
Rizky Ridho dkk wajib hukumnya mendulang poin dalam laga tersebut.
Andai tak bisa menang, minimal anak asuh Shin Tae-yong harus menahan imbang Yordania.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar