Hasilnya, Uzbekistan tidak mampu mencetak gol hingga memasuki jeda turun minum.
Bahkan, Indonesia mampu mengejutkan juara 2018 itu ketika Muhammad Ferarri mencetak gol pada menit ke-61.
Berawal dari situasi kemelut di depan gawang Uzbekistan, Ramadhan Sananta memberikan umpan kepada Ferarri.
Ferarri kemudian melepaskan sepakan keras kaki kanan yang merobek jala gawang Uzbekistan.
Namun kegembiraan suporter Indonesia terhenti ketika gol tersebut dianulir oleh wasit Shen Yinhao.
Seusai meninjau VAR, Yinhao menganulir gol tersebut lantaran Sananta lebih dulu berada dalam posisi offside.
Kekecewaan suporter Indonesia kian bertambah ketika Uzbekistan berhasil membuka skor pada menit ke-68.
Menerima umpan silang dari sayap kanan, Husain Norchaev melepaskan sepakan voli yang gagal dihalau Ernando Ari.
Kemalangan pasukan Shin Tae-yong berlanjut ketika Uzbekistan mendapat gol kedua pada menit ke-86.
Hendak menghalau bola di depan gawang, Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri ketika terjadi salah pengertian dengan Ernando.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar